Diduga Permainan Oknum Harga Elpiji 3 Kg Melambung Warga Mulak Ulu dan Kota Terancam Gunakan Kayu Bakar
Lahat, KabaRakyatsumsel.co.id--Masyarakat Kecamatan Mulak Ulu dan Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan khawatirkan mendekati labaran Idul Fitri tahun 2025 harga Gas Elpiji 3 kg bisa mencapai Rp 40-50 ribu lagi-lagi masyarakat yang jadi korban,demi keuntungkan pribadi oknum oknum.
Berdasarkan undang undang yang ada oknum oknum yang bermain curang tersebut dapat di jerat dengan pasal 55 UU RI Nomor 22 tahun 2001 tengtang minyak dan gas bumi,pasal 62 ayat (1) Jo pasal 8 ayat (1) huruf b dan c undang undang No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
masyarakat Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan mengaku bernama Sarnanni 15-03-2025 mengatakan ,kami sangat mengharapkan pihak yang berwenang untuk dapat menindak agar harga gas lpg 3 kg bisa setabil ,kalau harga di pangkalan 24 000 paling tidak di warung warung eceran 28 000
Padahal sangat jelas dimana pelaku penyalagunaan gas lpj bersubsidi dapat di kenakan piadana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp 60 milyar .
Yang intinya masyrakat menyampaikan kami mau ngadu kemana.dan apaka masyarakat akan terus menerus di hadapka dengan pasrah dan selalu menerima kenyataan."jelasnya"
Hal yang sama dikatakan salah satu masyarakat Kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan mengaku bernama Ronsi 15-03-2025 mengatakan,stok gas lpg 3 kg dalam satu minggu bisa mencapai 3000 -5000 tabung gas yang beredar di kecamatan khususnye di dua kecamatan kota agung dan mulak ulu tapi masih saja masyrakat mengeluhkan susanya mendapatkan gas lpg 3 kg , jikala ada gas tersebut sudah di dapatkan si warung warung namun haraganya suda sangat tinggi ,mencapai Rp 35-40 ribu jadi untuk masyrakat di bawah kalangan menengah lebih baik mengurungakan diri untuk membeli gas 3 kg tersebut melainkan meraka akan mencari kayu bakar untuk memasak,"ungkapnya.(Randi/Toto)