Asal Jadi Tembok Penahan Tanah Penopang Jalan Perbatasan Desa Keban Agung Danau Belidang APBD TA 2023 Ambruk
Lahat, KabaRakyatsumsel.co.id--Tembok Penahan Tanah (TPT) adalah suatu bangunan yang berfungsi untuk menstabilkan kondisi tanah tertentu yang pada umumnya dipasang pada daerah tebing yang labil. Jenis konstruksi antara lain pasangan batu dengan mortar, pasangan batu kosong, beton, kayu dan sebagainya.Dengan kata lain merupakan pasangan batu yang dilekatkan dengan campuran semen, pasir dan air untuk melindungi tebing dari keruntuhan tanahnya.
Ambruknya Tembok Penahan Tanah diperbatasan antara Desa Keban Agung dan Desa Danau Belidang Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Diduga dikerjakan Asal jadi,diduga kedalaman pondasi tidak sesuai SPEK Tembok Penahan,diduga belum satu tahun sudah ambruk/roboh,diduga kurangnya pengawasan dari pihak terkait disaat pengerjaan.
Ambruknya Tembok Penahan Tanah Di perbatasan Desa Danau Belidang dan Desa Keban Agung berdasarkan keterangan beberapa warga Desa Danau Belidang dan Desa Keban Agung Mulak Sebingkai kepada awak media ini atas ambruknya/robohnya tembok penahan Tanah yang dibangun bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lahat (APBD KAB.LAHAT) Tahun Anggaran 2023.
Menurut keterangan Salah satu warga Desa Danau Belidang Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang berkebun didekat tembok penahan mengaku bernama irham 13-07-2024 kepada awak media ini mengatakan , panjang Tembok penahan yang ambruk/roboh kurang lebih 12 meter yang dibangun bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 ,untuk lokasinya diperbatasan Desa Keban Agung dan Desa Danau Belidang Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan
Pembangunan Tembok penahan untuk menopang badan jalan dari awal pembangunan posisi pondasi terlalu dangkal tidak tertanam kedalam tanah mengakibatkan tidak kuat atau tidak mampu menahan pergerakan tanah akibatnya tembok itu ambruknya/roboh ,"jelasnya"
Dikatakan salah satu warga Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten lahat Provinsi Sumatera Selatan pada saat melintas mengatakan kepada awak media ini 13-07-2024,kalau yang saya lihat dari awal pengerjaan tembok penahan tanah tersebut tidak akan bertahan lama karena dari awal pengerjaan sampai akhir dikerjakan asal-asalan seperti asal jadi saja karena kedalaman pondasinya sangat dangkal tidak sesuai SPEK tembok penahan ,seharusnya tembok penahan memakai cakar ayam untuk memperkuat tembok disaat pergerekan/pergeseran tanah.
Untuk teksrtur tanahnyapun tidak diperhitungkan terlebih dahulu langsung bangun saja seharusnya kekuatan dan ketahanannya diperhatikan diperhitngkan agar bisa bermanfaat untuk masyarakat dalam jangka waktu lama.
Saya sedikit banyaknya peham dan mengerti mekanisme pembangunan tembok penahan karena saya pernah ikut bekerja pembangunan tembok penahan.
Karena profesi saya sebagai buruh harian lapas,"ungkapnya.(Randi/Toto)
