Jalan Cor Beton Dusun 4 Muara Siban Dikerjakan Asal Asalan
Lahat, KabaRakyatsumsel.co.id--Jalan cor beton atau dikenal dengan rigid pavement adalah menerapkan sistem pengerasan kaku yang terdiri atas lapis pondasi dan lapis pondasi bawah. Pembangunan jalan cor beton di Desa memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antara wilayah.Dengan jalan cor beton yang berkualitas,masyarakat desa dapat dengan mudah mengakses fasilitas pendidikan,kesehatan, dan pasar.jalan cor beton memiliki beberapa mekanisme dalam pengerjaan pembangunan diantaranya mengunakan,pasir,split,
semen dan mengunakan mesin MOLEN dalam pengadukan material.
Namun berbeda yang terjadi diDesa muara siban Dusun 4 kecamatan Pulau pinang kabupaten lahat provinsi Sumatra Selatan pembangunan jalan Cor Beton yang Bersumber dari Dana APBD 2023 diduga menggunakan pasir,batu,bercampur tanah(SIRTU NA) pengadukan materialpun diDuga secara manual,diDuga ketebalan tidak sesuai SPEK,diduga pengecoran hanya menggunakan MAL papan sebelah sedangkan sebelahnya lagi hanya menggunakan tanah untuk mal, diduga tidak menggunakan plastik diduga tidak menggunakan lantai kerja diduga pengerjaannya asal asalan diduga sistem pengadukanya tanpa menggunakan takaran,diduga mesin molen hanya sebagai pajangan dan formalitas saja karena diduga kuat mesin molen rusak berat.Diduga Pihak Pelaksana atau Pemborong /Kontraktor diduga kuat meraup keuntungan berlipat ganda demi memperkaya diri sendiri dengan merealisasikan pembangunan jauh dari kata Standar.
Hal ini terungkap
Saat awak media Online ini investigasi langsung kelapangan menindak lanjuti laporan dari beberapa warga Desa Muara Siban Dusun 4 Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatra Selatan.
Warga Desa Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan yang mengaku Bernama Anto 02.01.2024
Mengatakan,
bangunan ini tidak sesuai SPEK untuk material yang di gunakan tidak sesuai pembangunan jalan Cor Beton,yang saya lihat menggunakan pasir batu bercampur tanah (SIRTU NA)setahu saya seharusnya menggunakan pasir,split,semen
.Sistem pengadukan yang seharusnya menggunakan Mesin MOLEN tapi yang terjadi di lapangan hanya mengaduk secara manual.Bagai mana bangunan jalan Cor Beton di Desa kami akan bertahan dalam jangka waktu lama jika cara pengadukan tidak merata,
pengecorannyapun tidak menggunakan lantai kerja dan plastik tapi yang terjadi di lapangan semua itu tidak dipergunakan, saya bicara seperti ini
Karena saya sedikit banyak mengerti mekanisme pembangunan jalan Cor Beton dikarenakan saya bekerja buruh harian lepas bangunan
,"ungkapnya"
Hal senada dikatakan salah satu warga Desa Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten lahat Provinsi Sumatra Selatan yang sering melalui jalan yang baru di bangun mengaku bernama Ana 02.01.2024 Mengatakan bahwa pengerjaan Jalan Cor Beton diDesa muara siban Dusun 4 tidak sesuai seperti yang diharapkan.
Karena saat saya melihat cara pengerjaannya berbeda seperti didaerah lain,kalau di daerah lain pengerjaannya menggunakan mesin MOLEN agar pengadukannya merata.
Uang yang digunakan untuk pembangunan pasilitas umum baik jalan Cor Beton,Drainase,spal,dan lainnya menggunakan uang dari hasil pajak rakyat diperuntukkan untuk rakyat agar bisa di nikmati oleh rakyat.Saya berharap bagi Pemerintah yang berwenang agar lebih aktif mengawasi
pembangunan disetiap daerah yang bersumber dari dana APBD maupun APBDes jangan hanya duduk diam seolah tutup mata ,tutup telinga
,"ungkapnya"
Diduga salah satu Buruh Harian lepas yang sebagai kepala tukang dilokasi dan tidak mau menyebutkan namanya merasa terusik dan terganggu 05-01-2023 mengatakan kenapa kalian mengambil foto dipekerjaan ini, saya kenal dengan anda dan siapa anda,kami mengerjakan secara manual karena mesin Molen rusak silahkan buat dipemberitaan kalian"cetusnya , dengan nada angkuh , sombong dan emosional".
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)sampai berita ini diterbitkan belum bisa ditemui.
"BERSAMBUNG KE EDISI SELANJUTNYA"
RANDI A.S
(TEAM PEMBURU KORUPTOR)