Pelaku Maling Kambing Lukai Warga Desa Meranti Dengan Luka Tembak di Paha
BANYUASIN -- Para pelaku pencuri hewan ternak kambing terjadi di Desa Meranti Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. Para pelaku menggunakan mobil Avanza dan diduga juga menggunakan senjata api (Senpi).
Kepala Desa (Kades) Meranti) Paidun SPd saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Dimana menurut Paidun
kejadian tersebut terjadi pada Jum'at (27/1) jam 03.00 WIB dini hari tadi (Subuh)
"Para pelaku menggunakan mobil Avanza, dan saat itu pelaku mencuri 2 ekor Kambing milik Syahrul di RT 03 Dusun I Desa Meranti," kata Kades Paidun dalam keterangannya.
Menurut Paidun, ketika terdengar korban bahwa ada maling lantas mereka 3 orang ayah dan adik Nya, keluar rumah melawan pencuri dan korban bernama Syahrul terkena tembakan pada paha kiri hingga tembus.
"Korban Syahrul kehilangan 2 ekor kambing dan luka tembak di paha kiri hingga tembus dan sekarang korban di rawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang," jelas Paidun.
"Di tempat terpisah juga ada warga Desa Meranti yang melapor kehilangan 4 ekor kambing dan waktunya juga sama pada dini hari tadi," tandas Paidun.
Terpisah, Kapolsek Betung Polres Banyuasin Iptu Gunawan Syahferi SPd MPd saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan telah cek langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Benar ada ada kejadian maling kambing di Desa Meranti dan kita cuma cek TKP, korban juga bukan melapor ke Polsek tapi melapor ke Polres Banyuasin. Kejadiannya antara jam 3-4 subuh,". Kata Kapolsek Betung Iptu Gunawan Syahferi.
Ketika ditanya berapa orang pelakunya dan menggunakan kendaraan apa, Kapolsek Iptu Gunawan Syahferi menjelaskan bahwa menurut keterangan saksi di TKP pelaku menggunakan mobil Avanza dimana ada 4 orang pelaku 1 sopir 3 menunggu di luar.
"Ya betul pelaku ada 4 orang dengan menggunakan mobil Avanza yang mana dari 4 orang pelaku tersebut 1 orang sebagai sopir dan 3 orang lainnya berada diluar," jelas Iptu Gunawan Syahferi.
Juga ketika ditanya ada informasi pelaku menggunakan Senjata Api (Senpi), Kapolsek Iptu Gunawan Syahferi juga membenarkan." Ya baru diduga memakai Senpi tapi belum tau sambil nunggu hasil lidik Polres Banyuasin," pungkas dia. (Adm)