Komplotan Bajing Loncat di Jalintim Palembang Betung, Diamankan Tim Opsnal Polres Banyuasin
BANYUASIN -- Bajing loncat yang sering meresahkan para pengemudi kendaraan Roda empat yang membawa BBM di jalan lintas timur Palembang - Betung, kini berhasil diamankan tim Opsnal Satreskrim Polres Banyuasin Polda Sumsel.
Hal tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat tentang maraknya masyarakat yang melakukan pemerasan dan mencuri BBM dari mobil truk (bajing loncat) di seputaran wilayah Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin.
Menanggapi laporan masyarakat tersebut Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar SH MH memerintahkan Tim Opsnal Satreskrim Polres Banyuasin, untuk melakukan penyelidikan dan patroli rutin di wilayah tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan, didapatkan informasi bahwa masyarakat yang sering melakukan pemerasan dan mencuri BBM dari mobil truk (bajing loncat) tersebut adalah TS Dkk dan kendaraan yang sering dipakai oleh para pelaku saat beraksi yaitu 1 (satu) buah sepeda motor merk Jupiter Z warna hitam tanpa plat.
Kemudian pada Selasa, tanggal 03 Januari 2023, sekira jam 00.15 WIB, ketika Tim Opsnal sedang melakukan patroli didapati pelaku a.n. TS dan HI yang mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor merk Jupiter Z warna hitam tanpa plat nopol sedang memepet 1 (satu) unit mobil pick up warna hitam yang sedang melaju kencang.
Namun pelaku a.n. TS dan HI tidak mampu mengejar mobil tersebut dan langsung berbelok ke depan Rumah Makan Mira, selanjutnya saat Tim Opsnal mendekati TS dan HI tersebut. TS yang berada di atas sepeda motor langsung mencoba kabur hingga menabrak anggota Tim Opsnal sehingga TS tersebut terjatuh dan berhasil di amankan.
Sedangkan HI berhasil kabur, kemudian dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti BBM yang dicuri oleh para pelaku dari mobil truk yang menurut keterangan TS disimpan di bawah sebuah rumah panggung yang beralamatkan di Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin.
"Yang mana rumah panggung tersebut dijadikan pos oleh para pelaku untuk memantau mobil truk yang lewat. kemudian pada saat mendatangi pos tersebut Tim Opsnal berhasil mengamankan FSL yang juga merupakan komplotan dari TS," kata Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi'i SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Hary Dinar SH MH.
Di Pos tersebut juga berhasil ditemukan pula barang bukti berupa 1 (satu) bilah pisau yang digunakan para pelaku untuk memotong tali yang mengikat derigen BBM cadangan pada mobil truk, 1 (satu) unit sepeda motor merk mega pro nopol B 2497 JI, lalu ditemukan pula 1 (satu) derigen berukuran 35 liter BBM (biosolar) hasil curian.
"Selanjutnya para pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polres Banyuasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kasat Reskrim AKP Hary Dinar SH MH.
Modus Operandi dimana para pelaku mengawasi mobil truk yang memiliki cadangan BBM yang diikat di samping tanki minyak. Kemudian setelah menemukan target pelaku langsung memepet mobil tersebut dan memotong tali pengikat BBM cadangan yang disimpan dalam 1 (satu) buah derigen.
"Barang Bukti yang disita yakni 1 (satu) derigen berukuran 35 liter yang berisi BBM biosolar, 1 (satu) unit SPM merk Jupiter Z warna hitam tanpa nopol, 1 (satu) unit SPM merk Mega Pro warna Biru - Abu-abu nopol B 2491 JI, dan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau," tandas dia. (Adm)
