Unit Turjawal Satlantas Polres Banyuasin Atur Lalulintas di Lokasi Pengaspalan Jalintim Palembang - Betung
BANYUASIN -- untuk membantu kelancaran pengaspalan jalan, Unit Turjawali Satlantas Polres Banyuasin Polda Sumsel melaksanakan giat pengaturan arus lalu Lintas sekaligus pengamanan pengaspalan Jalintim Palembang - Betung tepatnya di KM 40 Desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III, Minggu (11/12).
Kanit Turjawali Satlantas Polres Banyuasin Iptu Rikky Febrian SH saat ditemui di lokasi saat memimpin giat tersebut mengatakan bahwa Perbaikan jalan/pengaspalan tersebut membuat para pengendara agak terganggu, sehingga mengakibatkan terjadinya tersendatnya arus lalu lintas.
"Kami juga menghimbau kepada para pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendara, karena sebagian jalan masih banyak jalan yang di perbaiki sehingga membahayakan ban kendaraan,"kata Iptu Rikky Febrian.
Pengaturan dan pengamanan yang dilaksanakan oleh Unit Turjawali Satlantas Polres Banyuasin merupakan wujud pelayanan kepada masyarakat dengan cara memberikan kelancaran bagi pengguna jalan serta memberikan keamanan bagi petugas yang sedang mengerjakan pengaspalan jalan.
"Hal seperti ini sangat diharapkan oleh para pengguna jalan baik R2 maupun R4 dikarenakan dengan adanya kehadiran Anggota Polri dapat membantu arus lalu lintas menjadi lancar dan tidak terjadi kemacetan” ungkap Iptu Rikky Febrian.
Sementara Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi'i SIK MSi melalui Kasat Lantas AKP Indrowono SH mengatakan bahwa Pada proses perbaikan jalan ini, pihaknya membantu dalam memantau sekaligus mengatur arus lalu lintas kendaraan di sekitar lokasi perbaikan jalan.
"Dalam proses perbaikan jalan Ini, kami dukung dengan menerjunkan sejumlah personel Polantas untuk membantu melancarkan arus lalu lintas di sekitar lokasi perbaikan," ujar Kasat Lantas AKP Indrowono.
Dengan adanya perbaikan ini, lanjut Indrowono, arus lalu lintas di jalintim Palembang - Betung tepatnya di KM 40 lokasi pengaspalan jalan akan semakin lancar. Selain itu, potensi kemacetan dan kecelakaan juga menjadi berkurang," harap Indrowono. (Adm).