Mengaku Wartawan dan Komisioner Media Tinta informasi.com Diduga Kuat Bekingi Kades Wonorejo Kimbar Lahat
Lahat, KabaRakyatsumsel.co.id--Maraknya Pemberitaan dibeberapa Media Online ,Media RajawaliNews.online yang berjudul "PEMBANGUNAN JALAN USAHA TANI DESA WONOREJO KEC KIMBAR DIDUGA ASAL JADI DAN DIDUGA KEARAH KOLAM PEMANCINGAN PRIBADI SANG KADES," DPD WRC PAN RI KAB LAHAT SOROTI REALISASI JALAN USAHA TANI DESA WONOREJO KEC KIMBAR DIDUGA ASAL JADI DAN DIDUGA KEARAH KOLAM PEMANCINGAN PRIBADI SANG KADES" , Mediacakrabuana.id yang berjudul " PEMBANGUNAN JALAN USAHA TANI DESA WONOREJO KEC KIMBAR DIDUGA ASAL JADI DAN DIDUGA KEARAH KOLAM PEMANCINGAN PRIBADI SANG KADES," DPD WRC PAN RI KAB LAHAT SOROTI REALISASI JALAN USAHA TANI DESA WONOREJO KEC KIMBAR DIDUGA ASAL JADI DAN DIDUGA KEARAH KOLAM PEMANCINGAN PRIBADI SANG KADES" , Media Kabarakyatsumsel.co.id yang berjudul" BANGUN JALAN USAHA TANI WONOREJO KIMBAR LAHAT DIDUGA ASAL JADI DAN KEARAH PEMANCINGAN PRIBADI MILIK KADES ," WRC LAHAT SOROTI REALISASI JALAN USAHA TANI WONOREJO KIMBAR LAHAT", Media Peristiwabangsa.com yang berjudul " KADES WONOREJO KEC KIMBAR DIDUGA BANGUN JALAN USAHA TANI KEARAH KOLAM PEMANCINGAN PRIBADI".
Diduga Kuat membuat Gerah Sang Kades ,Ironisnya Diduga Kuat Mengaku Komisioner mengaku bernama JOHARI PRIWAHYUDI Komisioner MEDIA TINTAINFORMASI.COM serta Mengaku saudara Sang Kades,Diduga Kuat menginterpensi serta mengintimidasi Wartawan Media RajawaliNews.Online , Menghubungi Via Handphone WhatsApp No 0856-6460-XXXX ,18-12-2022 mengatakan ,"
Saya johari priwahyudi dari media Tintainformasi.com dan selaku komisaris Tintainformasi.com dan saya juga dari PWI juga Apakah anda melakukan pemberitaan itu tidak sesuai dengan penyataan atau gimana,ada nara sumber yang melakukan pengaduan bahwasannya anda melakukan pemberitaan tidak sesuai dengan realita dan kenyataan delik dan faktualnya tidak sesuai karena anda belum melakukan konfirmasi terkait apa yang diberitahkan dan menduga-duga,untuk konfirmasi tidak etis lewat telpon kami akan datang langsung kesana dan nanti akan kami buktikan dengan atas pemberitaan-pemberitaan yang tidak benar ,kita ini wartawan lo
Tapi melakukan pemberitaan itu tidak secara asal hanya menduga-duga ASTU asal tuding ,saya tidak mau bicara lewat telpon untuk mengenai maslah kita konfirmasi dikantor anda atau dimana makanya kita atur jadwal saya lagi di Jakarta ,karena sekarang ini wartawan dicapnya jelek banyak cap-capnya yang jelek untuk pemberitaan ASTU asal tuding gitu tanpa ada dasar membunyikan yang ini jelek yang ini jelek tanpa ada alat bukti,ingat pembicaraan diduga itu harus ada nara sumber ketika dipengadilan nara sumbernya mana diduga pembuktian ,enak kita ketemu langsung ,ya bagian guda gadek ,berapa media online yang bisa saya terbitin nanti kita adu berita ya,"tutupnya.
Selang beberapa waktu Sang Penelpon dihubungi KABIRO MEDIA RAJAWALINEWS.ONLINE Kabupaten Lahat ,18-12-2022 untuk menunjukkan atau mengirim Foto ID Card PERS namun hanya membalas chating "Id apa ini yang PWI atau Id dari Perusahaan Media, "Media Besar atau Media yang Baru Muncul" .
Lalu menjawab melalui Voice WhatsApp "jadi gini bang' guani ada sedikit kelu tentang pemberitaan posisinya yang diberitakan itu adek kandung saya sendiri kita satu propesi kita satu naungan mungkin bedahlah ikatan abang dimana apa di IWO atau di PWI kita kan berbeda-beda tapi selaku kita pencari berita emang benar kita memiliki kebebasan yang diatur oleh UU tahun 1999 kan gitu tentang kebebasan pers jadi mungkin' posisi gue lagi dijakarta ni mendengarkan keluh kesah adikku, sedangkan kita juga besar dikeluarga wartawan jadi gua mohon yang baru anda beritakan dalam sehari dua hari ini coba dikorcek ulang terus saya ulang jangan sampai kita adu berita kan gak enak bang gitu kita punya rasa punya menghormattilah atas propesi kita.
jadi gini kanda masalahnya kan sedikitsi kalau bagi saya sedikit saya mau klarifikasi dari sebelah mana jadi agak-agak bingungni jadi pada intinya begini deh kalau saya tidak mau panjang lebar hak kebebasan pers itu bebas bang tidak ada yang melarang tapi bagi saya kita masih punya rasa nah itu aja bang jadi jangan sampai kita adu berita coba kasih kesempatan yang baru anda beritakan dalam sehari dua hari itu kasih hak jawab berikan dia hak jawab hak tanggappan dia itu apa nah yang diberitakan anda ini saya tidak mau nyebutkannya yang mana yang pasti berikan hak jawab yang telah diberitakan anda kita sama-sama deh satu propesi tapi saya mohon jangan berikan tekanan dan stetmen yang menebak karna adik saya tidak paham itu,"katanya".
HERI AS Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO I) Kabupaten Lahat / Ketua Dewan Pimpinan Daerah Watch Relation of Corruption Pengawas Aset Negara Republik Indonesia ( WRC PAN RI) Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan /Kabiro RajawaliNews.online Group 18-12-2022 mengatakan, sangat disayangkan Oknum sang penelpon yang Mengaku Wartawan sekaligus Komisioner Media Tintainformasi.com serta mengaku anggota PWI melecehkan Hasil Karya Jurnalis /Wartawan Media RajawaliNews.online dengan Nada diduga menginterpensi dan diduga Mengintimidasi, jika memang dia seorang Jurnalis apalagi Anggota PWI setidaknya memahami Kode Etik dan Undang-Undang Pers no 40 tahun 1999 kita selaku jurnalis berhak melindungi Narasumber jika ingin dan atau meminta identitasnya disembunyikan,bahkan seorang Jurnalis atau Wartawan lebih memahami suatu pengelolaan penggunaan Anggaran yang menggunakan uang Negara itu adalah suatu konsumsi bagi awak Media atau Jurnalis untuk dipublikasikan.Apalagi menyangkut keluhan warga yang secara tidak langsung kecewa dengan realisasi Fisik pengelolaan penggunaan Keuangan Negara. Apalagi jelas-jelas hasil Investigasi tersebut berdasarkan laporan dan keluhan warga,"ujarnya.(Randi/Toto)