102 KPM Desa Meranti Kembali Terima BLT DD Dari Pemerintah Desa Meranti
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.co.id -- Pemerintah Desa Meranti Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD ) untuk 102 Keluarga penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran BLT DD tersebut berlangsung pada Senin (05/12) di Kantor Desa setempat. Hadir langsung Camat Suak Tapeh Bambang Setiadi SE MSi didampingi Kasi PPD Suhendra SSos MSi, Ketua BPD Meranti Juma'ani beserta anggota, Babinsa Serka Azuari, dan unsur perangkat desa.
Tampak Kepala Desa Meranti Paidun SPd dan Camat Suak Tapeh Bambang Setiadi menyerahkan langsung secara simbolis BLT DD tersebut ke salah satu penerima manfaat yang disaksikan oleh Tokoh Masyarakat, BPD, Babinsa, BPD dan masyarakat.
Kepala Desa Meranti Paidun menjelaskan, penyaluran BLT DD ini langsung untuk 3 bulan yakni Oktober, November dan Desember 2022.
"Alhamdulillah BLT DD sudah Kami salurkan untuk 3 bulan kepada 102 KPM, ini dilakukan di Bulan Desember sesuai dengan pencairan, dan mohon maaf atas keterlambatannya," ungkap Paidun.
Dijelaskan Paidun bahwa BLT DD ini yang terkahir untuk tahun 2022 ini. Perlu juga kami sampaikan bahwa BLT 2023 nanti diganti dengan BLT miskin extrem dan KPM mungkin bisa berkurang.
"BLT extrem diperuntukan untuk masyarkat yang paling miskin. "Penerimanya adalah keluarga berstatus miskin ekstrem, yakni berpenghasilan di bawah Rp 11.633 per hari,"jelas Paidun.
Camat Suak Tapeh Bambang Setiadi dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa baru dua Minggu menjabat Camat Suak Tapeh. Untuk itu dia meminta Do'a dan dukungannya kepada masyarakat Meranti agar Kecamatan Suak Tapeh Lebih baik lagi.
Saya sampaikan juga kepada Pemerintah Desa Meranti agar dalam penyaluran BLT ini yang menerimanya memang sesuai kriterianya."Jangan sampai ada konflin di masyarakat," ungkap Bambang Setiadi.
Bambang Setiadi juga mengajak masyarakat Desa Meranti untuk mensukseskan 7 Program dan 12 gerakan Bupati Banyuasin."Mari kita sukseskan 7 Program dan 12 gerakan Bupati Banyuasin," sampai Bambang Setiadi.
Sementara Kasi PPD Suak Tapeh Suhendra menambahkan bahwa penerima BLT DD pada tahun 2019 untuk masyarakat yang terdampak Covid - 19.
Kemudian pada tahun 2020 untuk masyarakat miskin.
Selanjutnya pada tahun 2021 diperuntukan masyarakat miskin seperti Janda, duda, termasuk masyarakat yang kehilangan mata pencaharian. "Nominalnya juga berubah dari Rp 600.000,00 menjadi Rp 300.000,00" jelas Suhendra.
Disini kami sampaikan juga bahwa BLT DD diganti BLT miskin extrem. "Nanti kami informasikan kepada Pemerintah Desa untuk melakukan pendataan dan Musyawarah desa (Musdes)," tandas Suhendra. (Adm).