SMSI Dan Karang Taruna, Siap Kawal Laporan Dugaan Oli Palsu Di Bayung Lincir
SEKAYU, KabaRakyatsumsel.co.id- Pasca dilakukan Sweeping di wilayah Bayung Lincir oleh sejumlah warga dan elemen lembaga setempat yang juga dilakukan pengawalan organisasi Pers Serikat Media Siber Musi Banyuasin (SMSI MUBA) terkait Dugaan peredaran Oli Palsu.
Suni Regan salahsatu pelapor yang juga anggota SMSI MUBA, menuturkan bahwa dirinya menjadi salah satu korban dugaan Oli Palsu yang dibeli nya dari toko Sandria Motor.
"Kemarin kami sudah melaporkan ke Polsek Bayung Lincir namun hal ini menurut penyidik dilimpahkan ke Pidana Khusus (pidsus) sehingga melaporkannya ke Polres Muba," ungkapnya saat dibincangi saat menyampaikan laporan di Ruang Pidsus Polres Muba, Rabu (5/10/2022).
Senada dengan hal itu, Ketua SMSI MUBA, Heriyanto SH, dalam melakukan pengawasan dan edukasi bagi masyarakat maka menjadi hal penting untuk diinformasikan terkait Dugaan peredaran Oli Palsu tersebut.
"Kami selaku Organisasi Perusahaan Pers SMSI yang merupakan Konstituen Dewan Pers siap melakukan pengawasan terhadap persoalan dugaan peredaran Oli Palsu, khususnya di kabupaten Muba ini, kasian yang menjadi korban jelas masyarakat ke bawah langsung, apalagi sekarang minyak naik, motor kredit, masak Oli juga palsu coba bayangkan," tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Pemerintah Kelurahan Bayung Lincir, Karang Taruna, dan Pihak Kepolisian yang care terhadap persoalan tersebut.
"Kami ucapkan terimakasih pada pihak Polsek Bayung Lincir khususnya pada Kapolsek yang sigap langsung mengamankan (Police Line) di areal TKP, kita berharap tidak ada lagi peredaran dugaan Oli Palsu ini dan bagi pelaku dapat dihukum sesuai dengan UU dan ketentuan hukum yang berlaku," imbuhnya.
Sementara, Kapolsek Bayung Lincir saat dikonfirmasi media membenarkan adanya tindak lanjut atas laporan warga terhadap dugaan peredaran oli palsu.
"Sudah kita amankan olinya baru dugaan oli palsu nanti kita cek di laboratorium dulu," terang IPTU Deby Apriyanto SH.
Terpisah, Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Selatan, Yudha Novanza Utama saat dimintai tanggapannya terkait aksi sweeping yang dilakukan warga bersama juga Karang Taruna Bayung Lincir memberikan apresiasi pada anggotanya di wilayah Bayung Lincir.
"Saya salut dengan aksi sweeping yang dilakukan adek-adek kami Karang Taruna di Bayung Lincir, hanya saja saya ingatkan jangan main-main dengan hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, tetaplah menjadi garda terdepan bagi daerah dimanapun Karang Taruna berpijak, salam Aditya Karya Mahatva Yodha yang mesti selalu ditanamkan," tutupnya singkat. (RILIS SMSI)