Pemdes Meranti Melakukan Titik Nol Pembangunan Jembatan dan Jalan Usaha Tani
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.co.id--Untuk memperlancar prasarana transportasi pada kawasan pertanian, Pemerintah Desa Meranti, Kecamatan Suak Tapeh, realisasikan alokasi 20% anggaran Dana Desa (DD) program ketahanan pangan dan hewani sebanyak 2 sub pos kegiatan.
Salah satunya yakni, Pembanguan Jembatan Usaha Tani dan Jalan Usaha Tani yang berlokasi di Dusun I Kampung Resam. Pembangunan Jembatan Jalan Usaha Tani dan Jalan Usaha Tani tersebut dengan Anggaran sebesar Rp 122.432.000,00.
Hal ini disampaikan langsung Kades Meranti Paidun SPd saat melakukan titik nol dan dihadiri langsung Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi SAg MSi yang diwakili Kasi PPD Suhendra SSos MSi, Bhabinsa Serka Azuawari, BPD Meranti, dan unsur Perangkat desa, Jum'at (09/09).
"Anggaran 20% sudah turun. Maka cepat kita realisasikan, karena jembatan dan jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat menuju ke perkebunan karet. Maka kami berharap dengan dibangunnya jembatan dan jalan ini memudahkan petani karet membawa hasil karetnya dari kebun dan juga memudahkan hasil panen duku, durian dll," ungkap Kades Paidun.
Diterangkan Paidun bahwa jembatan Usaha Tani tersebut dengan volume 21x1,5 meter. Sementara untuk jalan Usaha Tani dengan volume 119x1,5 meter. Pembangunan jembatan dan jalan Usaha Tani tersebut menjadi skala prioritas untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Infrastruktur Jembatan dan jalan merupakan urat nadi untuk mengangkut hasil pertanian masyarakat ke desa. Apalagi di musim penghujan sangat menyulitkan kendaraan roda dua masyarakat untuk menuju kebun karet karena jalan berlumpur," jelas dia.
Dikesempatan yang sama Kasi PPD Kecamatan Suak Tapeh Suhendra SSos MSi berharap kepada masyarakat Desa Meranti yang melewati jalan ini merasa terbantu, dan akan lebih gampang untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan mereka.
"Saya juga berpesan agar masyarakat Meranti nantinya bisa merawat serta menggunakan Jembatan dan jalan ini sesuai pungsinya, karna jembatan dan jalan ini adalah penghubung ke perkebunan karet," ungkap dia.
Sementara Ketua BPD Meranti Juma'ani mengatakan sangat mendukung penuh program yang direalisasikan oleh Kades Paidun bersama jajaran guna memperlancar akses masyarakat menuju ke perkebunan karet dan lain sebagainya.
"Kita dukung atas semangat dan impian Kades dalam merealisasikan alokasi Dana Desa tahun anggaran 2022 sub bidang ketahanan pangan dan hewani. Yang mana sesuai Perpres Nomor 104 Tahun 2021 bahwa 20% Dana Desa digunakan untuk program ketahanan pangan dan hewani. Saat ini sudah mulai direalisasikan, Alhamdulillah, berkat sinergitas semua elemen masyarakat," ujar dia. (Adm).