Bupati dan Wabup Banyuasin Tinjau Titik Banjir yang Mengepung Sejumlah Kelurahan di Banyuasin III
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.co.id-- Bupati Banyuasin, H. Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono turun langsung meninjau kondisi pemukiman warga Pangkalan Balai dan Sekitarnya yang terendam banjir akibat hujan deras yang melanda Ibukota Kabupaten Banyuasin Kamis Malam (04/08).
Peninjauan ini dilakukan orang nomor 1 dan no 2 di Bumi Sedulang Setudung dengan jadwal yang berbeda, pada pagi hari dilaksanakan oleh Wakil Bupati, dan pada siang harinya peninjauan oleh Bupati Banyuasin guna memberikan dukungan support terhadap warga yang terdampak banjir, yang didampingi Sejumlah Kepala OPD.
Bupati Banyuasin meninjau sejumlah rumah warga didampingi Sejumlah Kepala OPD Pemkab Banyuasin, Ketua DPRD, dan Anggota DPRD Banyuasin.
Setidaknya ada 3 Kelurahan dengan 7 titik Banjir yang parah se-Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin yang terkena imbas dari Banjir ini. Hal ini disebabkan oleh luapan air yang tidak bisa ditampung lagi oleh aliran drainase karena aliran sungai Bom yang tertutup oleh pengerjaan Jalan Tol.
Bupati Banyuasin, H. Askolani mengatakan, setelah dirinya meninjau sekaligus melihat kelapangan penyebab kebanjiran memang ada terusan buatan aliran air yang kurang, karena akses tersebut digunakan oleh lalu lintas kendaraan untuk pengerjaan proyek jalan tol sehingga air menggenang ke pemukiman warga.
“Dengan kehadiran kita Alhamdulillah dengan kehadiran kita disini terusan buatan akan ditambah oleh pihak perusahaan, sodetan selesai, Insyaallah aliran sungai akan mengalir dengan deras,” katanya.
Ditambahkannya, kedepan sebagai upaya Pemkab Banyuasin agar tidak terulang lagi hal tersebut, pihaknya akan menyurati secara resmi perusahaan dalam hal ini Waskita yang mengerjakan proyek jalan tol tersebut untuk menurunkan tim mengkaji ulang design terusan air, sehingga meskipun hujan yang deras tidak lagi terjadi banjir.
“Harapan kita kendati demikian semoga pembangunan jalan tol tidak terhambat demi kepentingan bersama dan masyarakat juga tidak boleh dirugikan, sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama dapat terwujud,” tambahnya.
Masih kata orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini, saat ini pihaknya sudah memberikan sejumlah bantuan kepada korban terdampak banjir dan menurunkan sejumlah tim baik Kesehatan BPBD dan Dinsos, untuk tanggap darurat Banjir tersebut.
“Yang pasti kita sudah siapkan sejumlah petugas baik medis, tenda, maupun bantuan makanan dibeberapa titik untuk meringankan korban yang terdampak,” jelasnya.
Sementara itu, Ari Azhari Sani Set Operasional Manager PT. Waskita Karya mengatakan, pelaksanaan proyek dirinya menginvestigasi resiko-resiko yang ditimbulkan dalam pengerjaan yang mungkin terjadi khususnya di daerah rawa. Banjir tersebut lanjut dia, diluar antisipasi dan dugaan pihaknya karena hujan deras yang tak kunjung reda pada Kamis Malam.
“Saat ini kita sudah bergerak cepat untuk mengantisipasi hal ini dengan menambah sodetan baru lagi disekitar proyek, dengan mengerahkan sejumlah alat dilapangan untuk mengatasi banjir tersebut,” bebernya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, mewakili pihak PT. Waskita Karya, untuk meringankan korban banjir pihaknya akan memberikan sejumlah bantuan baik makanan maupun tim medis.
“Untuk hari ini makanan, dan kita akan tambah lagi mungkin untuk tim medis dan penerangan,” pungkasnya. (Adm)