Menyikapi Carateker Bupati Muba, M. Nasir : Saya Yakin dan Percaya Gubernur Sumsel Akan Menunjuk Kader Terbaik
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id --Setelah masa jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi, SIP selesai 22 Mei 2022 nanti, maka Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan menggodok bursa carateker atau penjabat (PJ) Bupati Muba untuk mengisi kekosongan kursi orang nomor wahid di Bumi Serasan Sekate tersebut.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, setidaknya ada tiga nama mulai mencuat untuk mengemban jabatan tertinggi di Muba tersebut. Mereka adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Sumsel, H. Achmad Rizwan, S. STP., MM dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel, Hj. Nora Elisya, SH., MH serta Drs H. Apriyadi, MM sekarang menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Banyuasin.
Untuk diketahui, Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota di Sumsel yang habis masa jabatannya meliputi, Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, Muara Enim, Empat Lawwang dan Banyuasin, mereka dilantik pada 22 September 2018 silam.
Sedangkan Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir dilantik Januari 2019 dan Bupati Lahat dilantik November 2018. Selain itu ada beberapa Bupati dan Wakil Bupati baru dilantik tahun 2020 dan 2021 lalu.
Menyikapi Carateker atau Penjabat Bupati Muba tersebut, Muhammad Nasir, S.Si mengaku yakin dan percaya bahwa Gubernur Sumsel akan menunjuk Kader terbaik dari tiga nama yang mencuat tersebut dan salah satunya untuk diamanatkan dalam mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat asal Muba itu mengharapkan agar penunjukan PJ Bupati Muba sudah sesuai Juklak dan Jiknisnya dari Kemendagri, bagaimana teknik pengusulan dan penetapannya. Sehingga akan terpilih Kader betul-betul yang terbaik, bisa membuat Muba menjadi lebih baik lagi.
"Dan tak kalah pentingnya mengingat tahun 2024 nanti Muba bakal digelarnya Pesta Demokrasi Pemilihan Bupati dan akil Bupati maka PJ tersebut mengedepankan nilai-nilai demokratis," harap Anggota DPRD Banyuasin tersebut, Sabtu (07/05).
"Dengan adanya Penjabat Bupati Muba pada Bulan Mei mendatang, tentunya PJ Bupati itu sudah memiliki kriteria persyaratan administrasi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,”timpal salah satu masyarakat asal Muba ini.
Lanjut Pria yang akrab disapa Kak Nasir itu, sebaiknya sosok pemimpin yang berkomintmen untuk membangun daerah Muba membenahi tata kelola keuangan yang lebih baik dengan mengutamakan kepentingan masyarakat Muba diatas kepentingan pribadi, kelompok/golongan bahkan ras tertentu.
Terus terang sambungnya, saat ini kita rasakan sesuatu tidak maksimal dalam kebijakan politik pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Muba untuk pembangunan.
"Harapan kita kedepan agar ini diutamakan untuk kemajuan MUBA dari sisi ketertinggalan dalam pembangunan infrastruktur di Bumi Serasan Sekate ini,”tutup Bakal Calon Bupati Muba tersebut. (Adm)