Puluhan Media di Muba Minta DPRD Evaluasi dan Awasi Penyelenggaraan Anggaran Untuk Media Tak Kooperatif, Dinkominfo Muba Tak Hadir Saat Dipanggil Oleh DPRD
MUBA, KabaRakyatsumsel.id- Gelar aksi damai Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO)Musi Banyuasin geruduk gedung DPRD Muba, Senin (11/04/2022) PD IWO Muba gelar aksi di depan gedung DPRD Musi Banyuasin, untuk mempertanyakan terkait kerjasama pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo).
Dalam aksi yang di gelar oleh PD IWO Muba itu meminta kepada DPRD kabupaten Musi Banyuasin untuk mengevaluasi anggaran pada Dinkominfo Muba dalam hal kerjasama dengan Media, karena Media yang lahir di Muba dan Jurnalisnya Putra Muba kurang di berdayakan oleh pemkab Muba dan diduga malah di persulit.
Dalam orasinya ketua PD IWO Muba Riyan Syahputra yang di wakili oleh Dewan Penasehat PD IWO Muba Alamsyah Coy menyampaikan, kami di meminta kepada DPRD Muba untuk mengevaluasi anggaran Dinkominfo Muba, karena dengan anggaran yang se-fantastis itu media lokal dan putra daerah kok tidak di berdayakan.
" Seharusnya berdayakan dahulu Potensi-potensi lokal yang ada, karena yang tau kondisi Muba itu asli putra Muba, dari Muba untuk Muba," ungkap Coy.
Aksi yang di gelar PD IWO Muba di tanggapi serius oleh DPRD Musi Banyuasin di mana semua tuntutan dari PD IWO Muba itu di terima langsung oleh Ketua DPRD kabupaten Musi Banyuasin dan di dampingi beberapa anggotanya, dan langsung di fasilitasi untuk melakukan Rapat di dalam Ruang rapat Komisi IV.
Di ruang rapat Komisi IV DPRD kabupaten Musi Banyuasin Firman Akbar SH selaku ketua yang memimpin pertemuan dengan PD IWO Muba, dalam pertemuan apa yang menjadi tuntutan PD IWO Muba sudah kami terima dan akan kami segera sampaikan untuk kita bahas.
" Kami ucapkan terima kasih atas aksi yang di gelar PD IWO Muba, atas pengaduan dan tuntutannya, nanti waktu LKPJ Dinkominfo Muba kita akan panggil PD IWO Muba supaya ketemu jalan penyelesaiannya, saya setuju kalau lebih mengedepankan potensi-potensi lokal yang ada," ungkap Firman Akbar.