Pemdes Sri Bandung Bagikan Insentif Guru PAUD, TPA, Kader Posyandu, Puskesos, P2UKD, dan Marbot Masjid
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id --Memasuki Triwulan pertama tahun anggaran 2022, Pemerintah Desa Sri Bandung membagikan insentif Guru PAUD, TPA, Kader Posyandu, Puskesos, P2UKD dan Marbot Masjid. Pembagian insentif ini bertempat di kantor desa setempat, Jum'at (11/03) lalu.
Sebelumnya Pemerintah Desa Sri Bandung memberikan undangan terlebih dahulu bagi Guru PAUD, TPA, Kader Posyandu, Puskesos, P2UKD, dan Marbot Masjid guna hadir di Kantor Desa Sri Bandung Kecamatan Banyuasin III, untuk menerima insentif yang menjadi Hak mereka.
Insentif ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Kades Sri Bandung Syahabudin Dona. Beliau mengucapkan terima kasih atas usaha dan kerja keras para Kader Posyandu yang selalu tanggap dan sigap dalam membantu Pemerintah Desa untuk menangani permaslahan kesehatan yang ada di Masyarakat.
Beliau juga memberikan apresiasi luar biasa terhadap para Guru PAUD dan TPA yang senantiasa bersabar dan telaten mengajar anak-anak balita dan usia dini yang mana hal tersebut sangat tidak mudah dan mungkin belum sesuai dengan insentif yang mereka terima.
Pemerintah Desa Sri Bandung memiliki Kader Posyandu yang tersebar di seluruh penjuru Desa Sri Bandung. Kader Posyandu tersebut sengaja dipilih secara merata di tiap-tiap wilayah agar dapat dengan mudah membantu kegiatan Posyandu maupun kegiatan lain yang menyangkut kesehatan masyarakat Desa jika sewaktu-waktu diperlukan.
Kades Syahabudin Dona mengatakan,
Desa Sri Bandung telah menyediakan tempat Posyandu yang memiliki Kader. Disamping itu, Pemdes Sri Bandung juga memiliki Guru PAUD dan Guru TPA yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun dan menjadi bagian dari pemerintah Desa Sri Bandung.
"Selama masa Pandemic ini, tenaga Kader Posyandu memang tidak melakukan Posyandu seperti pada hari-hari normal sebelumnya, akan tetapi para Kader Posyandu selalu stand by untuk membantu Pemerintah Desa dalam menangani pencegahan penularan Covid-19 di Desa Sri Bandung," ungkap dia, Selasa (26/04).
Menurut Kades Sayahabudin Dona, mereka secara bergantian ditugaskan untuk menjaga posko Percepatan Penangan Covid-19 yang ada di Desa Sri Bandung. Mereka juga membantu Bidan Desa dalam melakukan pemeriksaan terhadap warga secara door-to-door.
"Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada Marbot Masjid yang tidak mengenal lelah dalam mengurus Masjid yang ada di Desa Sri Bandung ini dan dengan adanya insentif ini dapat memicu semangat dalam bekerja," ungkap dia.
Begitu juga dengan P2UKD dimana fungsi dari P2UKD ini bukan hanya sebatas penghulu saja, namun harus menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah, umat dengan ulama, serta antar umat beragama.
"Mereka yang dulunya pernah menjadi Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) direkrut kembali, namun tugas dan tanggungjawabnya ditambah. Begitu juga dengan insentifnya. Ini karena peran dan fungsi dari P2UKD ini sangat penting dalam rangka pembinanan umat,”jelas dia.
Juga terkait dengan Insentif untuk Kader Posyandu, Guru PAUD dan TPA, menurut Kades Sri Bandung Syahabudin Dona memang masih jauh dari kata layak kalau dilihat dari tugas yang mereka lakukan dalam mencerdaskan putra -putri didik mereka.
"Namun hal tersebut diharapkan tidak mengurangi semangat mereka dalam membantu Pemerintah Desa Sri Bandung dalam melayani kesehatan masyarakat dan mencerdaskan putra-putri didik mereka," tandas dia. (Adm).