Pemdes Sedang Bedah Tiga Rumah Tidak Layak Huni Dari DD Tahun 2022
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id -- Sebanyak tiga rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemerintah Desa setempat.
Hal ini disampaikan langsung Kades Sedang H. Iwan Suparmadi, SKM, saat dihubungi Selasa (12/04). "Bantuan berupa stimulan itu dialokasikan melalui anggaran Dana Desa (DD) Tahap I tahun 2022. Saat ini dalam proses pengerjaan," kata Kades Iwan.
Menurut Kades Iwan, salah satu program pembangunan melalui anggaran DD yang digulirkan tahun ini adalah bantuan bedah rumah. Ada tiga RTLH yang mendapatkan bantuan di tahun ini, yakni di dusun I dan dusun II.
Kades Iwan, mengatakan, program bedah rumah tersebut hanya bersifat stimulan dari Pemerintah Desa Sedang. Desa hanya menganggarkan program bedah rumah sebesar Rp17.500.000,00 untuk satu unit rumah yang diambil dari DD.
"Bantuan stimulan ini hanya berupa material. Pemilik rumah atau pihak keluarga juga diharapkan bisa membantu dukungan material. Tetapi, kalau pemilik rumah tidak mampu, kami juga siap membangun seadanya dengan nilai anggaran tersebut," ungkap dia.
Dia mengatakan, sejak dilantik sebagai Kepala Desa Sedang, baru tiga unit RTLH yang diberikan bantuan stimulan bedah rumah melalui anggaran DD.
"Selain melalui anggaran DD, kami
juga akan mengupayakan RTLH di desa setempat diusulkan ke Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten," jelas dia seraya berharap RTLH di Desa Sedang ini juga bisa ter-cover pada bantuan bedah rumah melalui Dinas Perkim Kabupaten.
Sementara itu, Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi, S.Ag., M.Si mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja Pemerintahan Desa Sedang dalam menggulirkan program bedah rumah. Ia berharap dengan adanya stimulan bedah rumah dapat mendorong warga memiliki rumah yang layak huni.
"Mudah-mudahan dengan adanya stimulan bedah rumah ini mampu memotivasi masyarakat untuk memiliki rumah layak huni dan tidak bergantung dengan bantuan pemerintah," kata dia. (Adm).
