Lauonching Gema Taman, Bupati Askolani Meminta Kepada Masyarakat Memaksimalkan Program Ini
BANYUSIN, KabaRakyatsumsel.id --Saat melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Al Huda, Desa Tanah Lembak, Kecamatan Rambutan, Bupati Banyuasin H. Askolani melauonching Gema Taman, yang merupakan salah satu gerakan yang mendukung program Banyuasin Religius.
Bupati H. Askolani mengharapkan dengan adanya Gerakan Menuntut Amal Khotam Al-Quran ini menjadikan salah satu motifasi untuk lebih baik lagi dalam memaksimalkan, program Banyuasin Religius di masyarakat, Selasa (26/04).
Turut serta dalam Safari Ramadhan ini Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, Sekda Banyuasin, H. Senen Har, PLT Kepala Dinas Kominfo Banyuasin, Nofaready, beserta jajaran terkait.
Bupati Askolani setelah melakukan launching Gerakan Menuntut Amal Khotan Al-Quran (Gema Taman), langsung memberikan arahan, kepada masyarakat untuk memaksimalkan program ini, selain memang sangat baik, juga menjadi landasan untuk bahan motivasi generasi muda untuk lebih memahami ajaran agama islam.
“Kegiatan ini sangat baik, dan bisa menjadi memotivasi untuk memancing generasi muda agar bisa lebih mendalami kajian kajian agama islam. Dan memang ini sangat berhubungan dengan program Banyuasin Religius,” kata dia.
Bupati Banyuasin juga menuturkan, jika Banyuasin telah mendapatkan penghargaan rekor dunia untuk penghatam Alquran terbanyak, yaitu sebanyak 50.000 penghatam dilakukan selama bulan suci ramadhan ini.
Dia juga meminta kepada masyarakat, bukan hanya saat ramadhan saja ini dilakukan, tetapi untuk seterusnya, bahkan diharapkan menjadi agenda rutin di seluruh daerah Banyuasin.
"Kami berharap jika kegiatan ini terus ada dan menjadi agenda rutin, bahkan dilakukan bukan karena mendapatkan penghargaan saja, namun menjadi kegiatan yang memang dilakukan secara aktif oleh masyarakat Banyuasin dikesehariannya,”tegas dia.
Lanjut dia, untuk masyarakat agar memaksimalkan fungsi rumah ibadah agar dipergunakan kegiatan islami dan pemuda masjid. Jadi bukan hanya ramai saat ramadhan saja, tetapi diluar hari ramadhan juga ramai dengan kegiatan keislaman.
Hal ini memang sesuai dengan program Banyuasin Religius yang dicanangkan oleh Pemerintahan Banyuasin, untuk dimakaimalkan masyarakat, serta memberikan dampak positif.
Dikesempatan itu dia juga memberikan arahan dan amanat kepada panitia pengumpul zakat (PPZ) di Kecamatan Rambutan yang merupakan tugas amanat yang berat namun harus dilakukan.
Hal ini terang dia, merupakan salah satu jalan untuk menyelamatkan saudara kita, baik yang memiliki harta bisa disedekahkan, dan yang wajib menerimanya bisa menikmati.
"Kita bisa selamatkan orang yang punya harta, dan kita bisa selamatkan fakir miskin dan anak yatim, dan tugas mulia ini harus dilakukan dengan amanah,” tandas dia.
Dalam kesempatannya dia menjelaskan jika kegiatan Safari Ramadhan ini menjadikan masyarakat bisa bertemu dan menyampaikan aspirasinya secara langsung ke pemimpin daerah. Mulai dari adanya keperluan bantuan, pembangunan.
Termasuk juga hal yang berkaitan dengan kemajuan infrastruktur daerah, nantinya masukan ataupun aspirasi itu akan ditampung dan kedepan akan aplikasikan sesuai dengan dana yang ada di Pemerintahan, yang sesuai prosedurnya.
Seperti biasa dalam giat Safarinya Bupati Banyuasin, beserta jajaran terkait membagikan bantuan berupa uang tunai dan sembako kepada masyarakat membutuhkan dan anak yatim, serta bantuan rehab rumah, juga memberikan bantuan jam pengingat shalat untuk masjid. (Adm).