Bupati Banyuasin Bersama Gubernur Sumsel Datangi Korban Kebakaran di Sungsang
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id – Bupati Banyuasin, H. Askolani datangi pemukiman penduduk yang padat di Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin yang mengalami musibah kebakaran pada Sabtu (02/04) sekitar pukul 18.30 WIB lalu.
Dirinya berpesan kepada masyarakat untuk tetap sabar dan jangan saling menyalahkan, dan pihak Pemerintah Banyuasin akan membantu semaksimal mungkin untuk masyarakat Banyuasin yang tempat tinggalnya ludes termakan api. Hal ini disampaikannya secara langsung kepada warga korban kebakaran Minggu (03/04).
Bupati Banyuasin mengatakan jika dari laporan yag diterima, kebakaran ini bermula saat ada pedagang gorengan yang sedang memasak, dan saat bersamaan ada percikan api dari kompor yang digunakan pedagang gorengan.
Karena percikan itu, kebetulan ada warga yang lewat saat itu membawa BBM di jeriken tumpah, dan bertepatan dengan percikan api dari kompor gorengan.
Selain tempat tinggal warga yang rumahnya tinggal berdempetan serta banyak bangunan rumah tersebut menggunakan bahan kayu, akibatnya sangat mudah untuk tersambar api dan dengan cepat menjalar, akibatnya sebanyak 26 rumah hangus terbakar dengan 41 kepala keluarga didalamnya.
Bupati Banyuasin, bersama dengan OPD terkait datang ke lokasi kejadian secara langsung mengungkapkan, bahwa Pemkab Banyuasin langsung turun tangan untuk membantu warga di Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II yang menjadi korban kebakaran. Bahkan dirinya sempat memeriksa beberapa lokasi rumah warga yang hagus dan mendatangi korban yang menderita luka ringan ataupun yang berada di posko penampungan.
“Dari data yang ada, sebanyak 26 rumah hangus terbakar dengan 41 kepala keluarga. Tidak ada korban jiwa, hanya ada beberapa warga yang terluka karena terkena api dan pecahan kaca. Pihak Pemkab akan terus membantu dan memberikan dukungan dalam hal pengobatan dan bantun bahan pokok untuk sekarang ini,” kata Askolani.
Ditegaskan dia, jika jangan saling menyalahkan dalam musibah ini, terlebih menyalahkan Tuhan, karena segala bentu cobaan merupakan salah satu cara untuk Tuhan menaikan kelas hambanya. Untuk segala sesuatu benda dan harta yang hilang bisa dicari lagi, namun keluarga dan kesehatan adalah harta yang paling utama dan berharga.
Juga Askolani mengatakan bahwa telah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk menyalurkan bantuan serta juga memaksimalkan posko pengobatan bagi warga yang mengalami luka. Selain itu juga, akan mendirikan dapur umum untuk korban kebakaran agar bisa memenuhi kebutuhan para korban kebakaran.
“Ini sebagai upaya kami dari pemerintah, untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terkena musibah ini. Sama-sama untuk membantu saudara-saudara kita yang kehilangan tempat tinggal, janga saling menyalahkan apalagi sampai menyalahkan Tuhan, ini adalah ujian naik kelas,”tutur dia.
Sementara itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru yag juga datang kelolasi kebakaran tersebut, langsung memberikan bantuan sembako dan alat kesehatan untuk warga yang berada di posko."Saya imbau kepada masyarakat agar berfokus pada kesehatan diri untuk korban kebakaran, dan untuk masyarakat Sungsang agar saling membantu satu sama lain,” harap dia. (Adm).