Bupati Askolani Ajak Masyarakat Mengoptimalkan Kegiatan Banyuasin Religius
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id --Bupati Banyuasin, H. Askolani lakukan sholat tarawih berjamaah dengan warga di Masjid Nurul Huda, Desa Sumber Hidup, Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Sabtu (16/04).
Dalam kesempatan ini Bupati mengajak masyarakat Desa Sumber Marga Telang agar mengoptimalkan kegiatan Banyuasin religius di lingkungan tempat tinggal sesuai dengan program Banyuasin Religius.
“Kita terus ngajak masyarakat untuk aktif dalam kegiatan Banyuasin Religius, mulai dari lingkungan kecil yaitu keluarga, dan nantinya akan memberikan pengaruh positif di lingkungan tempat tinggal,” kata Bupati Banyuasin, H. Askolani, saat sambutan.
Askolani juga mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan Banyuasin religius, dengan mengajak anak anak untuk belajar agama islam dan mendalaminya sejak dini, hal ini akan memberikan landasan yang kokoh untuk penerus tongak pemerintahan kedepan.
Selain pendidikan pelajaran, tidak kalah penting pendidikan agama dan moral moral agamis diberikan untuk anak anak sejak dini, agar kedepan menjadi pemimpin yang taat dengan agama.
Kita didik anak sejak dini mengenal agama islam ddn tanamksn moral moral islami, agar mennjadi landasan kuat di era modern ini,”tandas dia.
Turut hadir mendampingi dalam kegiatan ini yakni Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, Ketua DPRD Banyuasin, Irian Seriawan, beserta jajaran UPTD terkait. Juga ikut memberikan bantuan uang tunai kepada pihak masjid, anak yatim, dan bentuan bedah rumah dan sembako.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan mengatakan, untuk masyarakat sekitar perlu kompak dan saling memperhatikan lingkungan tempat tinggal dan menjaga infrastruktur yang dimiliki, terlebih penting menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
Dengan saling membantu dan saling menghargai satu sama lain antar agama, suku, dan ras, diharapkan kekompakan dan keamanan di Banyuasin akan tetap selalu terjaga, sehingga menjadi contoh daerah lain.
“Penting menjaga toleransi natar unat, suku dan ras, juga saling menghargai antar masyarakat, sehingga banyuasin tetap aman tentaram dan damai,” tutup dia. (Adm).