Tingkatkan PADes, Pemdes Air Senggeris Budidayakan Tanaman Pinang Betara
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id --Budidaya tanaman pinang betara ternyata kini tidak hanya dilakukan para kelompok tani saja. Budiaya tanaman yang berasal dari daerah Sumatera Selatan ini juga merambah ke kalangan Pemerintah Desa (Pemdes).
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemdes Air Senggeris, yang mana dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) sekaligus mendukung 7 program dan 12 gerakan yang dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin dengan membudidayakan tanaman pinang betara.
Hal ini Patut diberikan apresiasi, langkah kongkret yang dilakukan oleh Kades Air Senggeris Ardiansyah, dalam upaya meningkatkan PADes, dimana dengan melakukan terobosan baru yaitu budidaya tanaman pinang batara diatas lahan desa seluas 1,5 hektare.
Kades Air Senggeris Ardiansyah mengatakan Budidaya pinang betara ini disebut memiliki nilai ekonomis tinggi dan prospek yang manjanjikan kedepannya. Dengan pemanfaatan lahan desa yang ada, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Budidaya tanaman pinang betara ini kami Tanam diatas lahan desa seluas 1,5 hektare dan bibit pinang yang ditanam kurang lebih 1000 batang yang mana saat ini dikelola oleh desa," kata Kades Ardiansyah didampingi Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi saat meninjau lokasi lahan tersebut," Rabu (30/03).
Menurut Ardiansyah, ini peluang yang sangat menjanjikan dan tentunya hasilnya nanti bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)."Tentunya ini peluang yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa,"ungkap dia.
Dia menuturkan kalau nanti budidaya tanaman pinang betara ini sudah menghasilkan untuk pemasarannya akan diserahkan dengan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)."Hasilnya nanti untuk pemasaran kita serahkan dengan BUMDes,"ujar dia.
Lebih lanjut dikatakan dia bahwa setelah menghasilkan akan ada bibit yang baru dan bibit baru itu nanti akan kami bagikan kemasyarakat, jadi sekeliling rumah warga nanti ditanami pinang betara."Jika setiap pekarangan rumah warga ditanami pohon pinang betara saya pastikan bisa meningkatkan ekonomi,"imbuh dia.
Terobosan baru yang saya lakukan ini kata dia, merupakan program peningkatan ekonomi masyarakat dengan membudidayakan tanaman pinang betara."Kalau hanya bergantung dari hasil petani karet kedepannya sepertinya tidak akan menjanjikan lagi," ungkap dia.
Kata dia, program pemberdayaan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat ini dengan memanfaatkan lahan desa yang cukup subur ini, nantinya bibit pinang yang di tanam diharapkan bisa memberikan hasil lebih baik.
"Coba bayangkan dari 1000 ribu pohon saja kita tanam, dalam kurun waktu empat tahun saja setiap pohon bisa dipanen sebanyak 5 kg . Setiap kilogramnya seharga tiga ribu rupiah. Silahkan hitung saja berapa hasil dalam setiap kali panen,” terang dia.
Dimasa pandemi tutur dia, pertanian menjadi sektor unggulan yang mampu bertahan. Harapannya sector pertanian harus ditekuni karena hasilnya terbukti menjanjikan. "Masa pandemi kita garap betul komoditas pertanian,”tandas dia.
Sementara Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi sangat mengapresiasi langkah kongkrit yang dilakukan oleh Pemdes Air Senggeris dengan membudidayakan tanaman pinang betara.
"Semoga hasilnya nanti bisa menopang ekonomi masyarakat dan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)," ujar Camat Sashadiman saat meninjau langsung lahan tempat budidaya tanaman pinang betara tersebut.
Dia juga berharap agar ini bisa menjadi contoh untuk desa - desa lain yang ada dalam Kecamatan Suak Tapeh."Desa air Senggeris sudah memberikan contoh semoga ini bisa ditiru untuk desa - desa lainnya yang ada di Kecamatan Suak Tapeh," tandas dia. (Adm).