News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Lapas Banyuasin Sediakan Kamar No Smoking Khusus WBP Yang Tidak Merokok

Lapas Banyuasin Sediakan Kamar No Smoking Khusus WBP Yang Tidak Merokok


 BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id --Dalam rangka peningkatan pelayanan publik berbasis HAM, terutama dalam pelayanan kepada warga binaan. Lapas Banyuasin Kanwil Kemenkumham Sumsel menata kamar blok khusus warga binaan yang tidak merokok. Sabtu (19/03)


Kamar no smoking (dilarang merokok) yang merupakan sebutan dari kamar tersebut disiapkan untuk warga binaan yang tidak merokok sama sekali. Jadi bagi warga binaan yang merokok akan ditempatkan di kamar lain.


Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa mengatakan, pemisahan ini dilakukan untuk memenuhi hak warga binaan dalam hal kesehatan. Setelah di data dari semua penghuni, ada 40 orang yang tidak merokok, sehingga mereka ditempatkan dalam satu kamar khusus no smoking ini.


"Perokok pasif justru akan lebih merugikan bagi mereka, karena asap yang dihirup dari rokok orang lain bisa saja menyebabkan gangguan pernapasan dan sebagainya," jelas Ronaldo.


Ronaldo menambahkan, selain dapat menjaga kesehatan warga binaan, pemisahan kamar ini juga dapat memberikan kenyamanan kepada mereka yang tidak merokok.


"Kita harapkan dengan adanya kamar no smoking ini, warga binaan tetap terjaga kesehatan dan nyaman dalam menjalani hukuman di Lapas Banyuasin. Hal ini sesuai dengan Surat Dirjen HAM Nomor: HAM-HA.03.07-01 perihal Pelaksanaan Penilaian Pelayanan Publik Berbasis HAM," ungkap dia.


Selain itu, Putra salah satu penghuni kamar no smoking merasa sangat terbantu karena ditempatkan kamar tersebut. Ia merupakan salah satu warga binaan yang tidak merokok sama sekali dari kecil hingga sekarang.


"Saya sangat berterima kasih kepada pihak Lapas, dengan dibuatnya kamar no smoking ini saya tidak merasa risih lagi dengan teman sekamar yang merokok." ungkap dia. (Adm).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.