Kader PKK dan KWT Desa Sri Bandung Gotong Royong Bersihkan Lahan Perkebunan
BANYUSAIN, KabaRakyatsumsel.id --
Kader PKK Desa Sri Bandung dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sri Bandung Kecamatan Banyuasin III melakukan gotong royong bersihkan bakal lahan KWT yang baru. Kegiatan ini dipimpin langsung Ketua TP PKK Desa Sri Bandung Ibu Madona, Jum'at (18/03).
Kades Sri Bandung Syahabudin Dona sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh kader PKK dan KWT yang begitu semangat dalam membersihkan lahan baru untuk perkebunan KWT nanti.
"Saya selaku Kades sangat mendukung kegiatan ini," ungkap Kades Sri Bandung Syahabudin Dona.
Menurut Kades Syahabudin Dona, Pemdes Sri Bandung siap mendukung 7 program dan 12 gerakan Bupati dan wakil Bupati Banyuasin. "Ada 7 program dan 12 gerakan Bupati dan wakil Bupati Banyuasin yang mana siap kami laksanakan di desa," ucap dia.
Dikatakan dia, salah satu dari 12 gerakan tersebut yakni gerkan menanam sayur (Germas). Oleh karena itu nanti nya lahan baru perkebunan KWT Desa Sri Bandung ini nantinya akan ditanami tanaman kangkung, bayam, cabai dan sayur lainnya.
Sementara Ketua TP PKK Desa Sri Bandung Ibu Madona mengungkapkan bahwa bekerja secara gotong royong bukan hanya budaya pertanian, tapi juga tradisi masyarakat desa. "Menjadi anggota KWT sangat menguntungkan karena bekerja dengan gotong royong bisa lebih cepat selesai, bekerja saling bergantian," kata dia.
Menurut dia, KWT di Desa Sri Bandung masing-masing memiliki lahan untuk menanam sayuran secara berkelompok. Setiap akhir pekan, kelompok tani tiap RT melakukan kegiatan gotong royong.
"Lahan KWT Desa Sri Bandung yang baru ini seluas 40 Meter persegi yang berlokasi di RT 006 dusun II," ungkap dia.
Dia juga berpesan, KWT harus melakukan kerja bersama dengan tekun. Sebagai catatan perbaikan, organisasi kepengurusan kelompok tani masih perlu pembenahan, misalnya hak dan kewajiban anggota, tugas pengurus kelompok tani, dan pembukuan setiap kegiatan.
"Nantinya kami berupaya akan ada rumah bibit secara mandiri. Tanaman yang dikembangkan dalam rumah bibit, dibagikan ke anggota kelompok untuk ditanam dilahan perkarangan rumah masing- masing. Kegiatan tersebut bermanfaat bagi ketersediaan pangan bagi keluarga serta dapat menambah perekonomian anggota kelompok," pungkas dia. (Adm).