News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Silaturahmi Akbar IKBA, Bupati : Membangun Banyuasin Diperlukan Peran Banyak Pihak

Silaturahmi Akbar IKBA, Bupati : Membangun Banyuasin Diperlukan Peran Banyak Pihak


BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id – Pengurus Besar (PB) Ikatan Keluarga Banyuasin (IKBA) Sumatera Selatan menggelar acara Silaturahmi Akbar dan Pemberian Penghargaan IKBA Awards 2022 di Graha Sedulang Setudung Selasa (22/02).


Dalam acara seremonial ramah tamah ini, dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh pemekaran, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Banyuasin, Komisi I dan IV DPRD Provinsi Sumsel, DPRD Banyuasin dan Kepala OPD Banyuasin.


Ketum IKBA Antoni Yuzar Ketua PB IKBA Sumsel dalam sambutannya mengatakan, dengan silaturahmi akbar ini suatu wujud nyata bahwa IKBA akan menjadi suatu wadah para tokoh masyarakat Banyuasin dalam memberikan kontribusi untuk pembangunan yang ada di Kabupaten Banyuasin.


“IKBA akan terus bersinergi memberikan kontrol, transparan, akan menjadi lembaga pengawasan dan koreksi Pemkab Banyuasin agar berjalan sesuai dengan regulasi yang ada,” katanya saat menyampaikan sambutannya.


Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani menyambut baik acara silaturahmi akbar ini, dirinya berharap besar dengan IKBA menjadi organisasi besar, yang memberikan kontribusi besar untuk kabupaten Banyuasin, dirinya mengajak agar para pengurus agar kompak dan sama-sama membangun Banyuasin yang merupakan salah satu miniaturnya Indonesia. 


"Sebagai Ormas kekeluargaan, dapat menjadi ikrar pemerintah untuk berperan dalam pembangunan yang ada di Banyuasin. Kita tidak boleh putus asa, meskipun diterpa pandemi, untuk berbuat kepada masyarakat, dan kami bertekad dengan kemampuan dan kondisi yang seperti kita rasakan seperti saat ini, kita tetap bisa membangun meskipun harus dengan melakukan pinjaman,” tegasnya.


Ditambahkannya, setelah Mengupas tuntas berdiskusi dengan masyarakat, dengan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Banyuasin, dengan menggunakan pola 7 Program dan 12 Gerakan, dan rancangan ini tidak seluruhnya menggunakan APBD, diantaranya pakai pola gotong royong, bantuan pusat, DPR RI, DPRD Provinsi, maupun Gubernur, dan perusahaan melalui CSR yang ada di Banyuasin.


“Kalau tidak dibantu oleh seluruh pihak, kita tidak akan bisa berbuat banyak untuk kabupaten banyuasin. Untuk itu kami meminta kepada DPRD dalam hal ini Komisi I dan IV untuk memberikan dana Pokirnya untuk menbangun Banyuasin,” harapnya.


Hal senda disampaikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, melalui Asisten I Pemerintah Provinsi Sumsel Rosidin Hasan, dikatakannya, dengan hadirnya Organisasi IKBA ini, harus menjadi role model Ormas lain, tunjukkan bahwa organisasi dapat memberikan kontribusi untuk Banyuasin.


“Dengan semangat kekompakkan dan kebersamaan semua pihak kami yakin IKBA akan semakin diperhitungkan ditengah tengah masyarakat,” harapnya.


Dalam acara ini juga diserahkan penghargaan IKBA Awards 2022 kepada

Herman Deru sebagai Tokoh pemersatu antar etnis/suku di Sumsel.

Bupati Banyuasin Askolani sebagai Tokoh inovatif pembangunan Kabupaten Banyuasin. Irian Setiawan Tokoh Inspiratif Wakil Rakyat Banyuasin.


K.H Kaharudin Aziz sebagai Tokoh Pemekaran Banyuasin, yang merupakan putra pertama Banyuasin yang menjadi DPR/DPD Swantantara tingkat II, Kabupaten Banyuasin tahun 1955 – 1959. Anwar Malik sebagai Putra pertama Banyuasin yang menjadi Anggota DPR RI, tahun 2001.

Burlian Abdullah Banyuasin sebagai Putra pertama Banyuasin yang menyandang gelar dokter, ditempatkan di Puskesmas Pangkalan Balai Kabupaten Musi Banyuasin, tahun 1974.


Noer Muhammad Putra pertama Banyuasin yang terpilih menjadi Bupati Musi Banyuasin. Bas M. Amin tokoh pemekaran Kabupaten Banyuasin

Adnan Abdul Somad Apresiasi sebagai Tokoh pemuda pemekaran Kabupaten Banyuasin. Amiruddin Inoed sebagai Tokoh peletak dasar Kabupaten Banyuasin.


Slamet Somosentono sebagai Apresiasi kinerja sebagai Ketua DPRD pertama Banyuasin. Iskandar Zulkarnain apresiasi kinerja sebagai tokoh pemuda pemekaran Banyuasin. K.H Balian dan K.H Abdurahman Delamat apresiasi kinerja sebagai tokoh agama pendiri pondok pesantren pertama di Banyuasin. (Adm).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.