Resmikan GMI IKHTHUS, Bupati : Semua Umat Tidak Ada Yang Dibedakan
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id– Sebagai wujud program Banyuasin Religius, Bupati Banyuasin H. Askolani didampingi sang istri dr. Sri Fitriyanti Askolani meresmikan rumah ibadah bagi umat kristen yakni Gedung Gereja Methodist Indonesia (GMI).
Peresmian dan Penandatanganan Prasasti GMI IKHTHUS Pasir Putih oleh Bupati dan Pimpinan GMI Wilayah II Bishop Sabham L Tobong ini, dipusatkan di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Rabu (02/02).
Pimpinan GMI Wilayah II Bishop Sabham L Tobong mengatakan, sangat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin, dalam hal ini Bupati Banyuasin yang telah memberikan bantuan, izin, dan memperhatikan dibangunkannya gereja bagi kaum minoritas umat kristen di keluarahan Sukajadi ini.
"Kami bangga sekali dengan adanya Gereja, tentu kami merasa terharu, kami merasa dirangkul, dan di ayomi oleh Pemkab Banyuasin, sehingga kami tak perlu takut dan ragu untuk melaksanakan ibadah ditempat ini
"ucap dia.
Ditambahkannya, selaku pimpinan GMI dirinya dan para jamaah GMI Ikhthus Pasir Putih siap bersinergi dengan Pemkab Banyuasin dalam mendukung program-program Bupati Wakil Bupati Banyuasin, dan mensukseskan Gerakan bersama masyarakatnya."Kami selaku umat Kristen disini siap bersinergi dengan FKUB dan Pemkab Banyuasin,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin H. Askolani mengatakan, hal ini merupakan bukti nyata Pemkab Banyuasin yang tidak membeda-bedakan, dan selalu mengayomi antar umat beragama yang ada di Kabupaten Banyuasin.
"Ini bukti bahwa Banyuasin ini merupakan miniaturnya Indonesia yang terdiri dari beragam suku bangsa dan Agama, dan tidak ada yang kita beda-beda kan, semua kita ayomi,” tegasnya.
Dirinya berharap agar tempat ibadah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk umat kristen, serta agar tetap menjaga toleransi antar umat beragama.
"Kami selaku Pemerintah Daerah akan memberikan dorongan dan bantuan, ke semua tempat Ibadah yang ada di Banyuasin. Masyarakat juga agar saling menghormati dan menjaga keharmonisan sesama umat,” pungkasnya. (Adm)