Prihatin Jalan Rusak, Warga Gotong Royong Tambal Jalan Yang Berlobang
BANYUASIN, KabaRakyatSumsel.id --
Prihatin dengan kondisi kerusakan jalan poros utama penghubung Desa Lubuk Lancang-Desa Air Air Senggeris dan Desa Talang Ipuh, menjadi perhatian dari Kades Air Senggeris Ardiansyah, dengan mengajak warganya bergotong royong (Gorong) menambal jalan berlubang dengan matreal seadanya.
Inisiatif Kades Air Senggeris Ardiansyah mengajak warganya menambal jalan yang berlobang tersebut guna menghindari terjadinya kecelakaan akibat jalan berlubang tersebut. Selain itu bila musim penghujan dibeberapa titik jalan poros yang berlubang tersebut banyak yang tergenang air.
Jalan poros utama penghubung Desa Lubuk Lancang - Ari Senggeris dan Desa Talang Ipuh ini beberapa tahun ini mulai terlihat kerusakannya, karena sudah puluhan tahun belum pernah mendapat perbaikan dari pemerintah daerah. Sementara jalan ini sendiri adalah jalan Kabupaten.
Banyak dibeberapa titik jalan tersebut sudah mulai banyak yang berlobang yang hampir memakan semua badan jalan. Seperti didekat Kantor Cabang PDAM Lubuk Lancang, sudah banyak sebagian badan jalan yang berlobang dan air tergenang dengan kedalaman kurang lebih 20 cm.
"Saya selaku Kades Air Senggeris sangat prihatin dengan kerusakan di beberapa titik di jalan poros penghubung Desa Lubuk Lancang dengan Desa Air Senggeris dan Desa Talang Ipuh. Untuk itu saya mengajak warga secara swadaya untuk menambal jalan yang berlobang tersebut," kata Kades Ardiansyah, Senin (07)02).
Dikatakan Kades Ardiansyah, gotong royong yang dilakukan mereka di jalan yang merupakan akses satu-satunya masyarakat menuju Desa Lubuk Lancang dikarenakan selama ini belum juga mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. “Perbaikan dilakukan dengan menggunakan material seadanya dan semampunya. Kalau menunggu Pemerintah menanggapinya kemungkinan masih lama diperbaiki,” terang dia.
Ardiansyah meminta kepada Pemerintah Daerah melalui dinas terkait agar jalan utama penghubung Desa Lubuk Lancang dengan Desa Air Senggeris dan Desa Talang Ipuh dapat segera diperbaiki, agar warga desa setempat bisa melintas tanpa was-was terjatuh. Apalagi jalan poros ini menghubungkan dengan Kecamatan Rantau Bayur.
"Dan juga bagi masyarakat dari luar desa yang biasa melintas untuk mengangkut hasil pertanian bisa melewati akses itu dengan aman. Kita harap jalan ini bisa ditingkatkan menjadi aspal, karena kalau tidak diperbaiki takutnya akan ada korban yang jatuh akibat jalan masih berlubang,” harap dia.
Salah seorang warga setempat menyampaikan, gotong royong ini bukti prihatin kami yang selama ini jalan poros ini tak kunjung juga diaspal jalannya yang ada makin rusak. Ia berharap agar pemerintah daerah memperhatinkan jalan yang rusak untuk segera diperbaiki.
“Kami tidak tahu wewenang siapa jalan ini, tapi kami minta kepada pemerintah khususnya dinas terkait agar segera memperbaiki jalan yang rusak ini,” harap salah seorang warga setempat yang ikut gotong royong menambal jalan yang berlobang tersebut. (Adm).