Penduduk Kecamatan Suak Tapeh 95 Persen Beragama Islam
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id --Penduduk di Kecamatan Suak Tapeh mayoritas adalah suku Melayu dan bahasanya bahasa Melayu. Hal ini disampaikan Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi, S.Ag., M.Si saat membuka acara Sosialisasi antar suku, umat beragama, ras, dan golongan lainnya.
Acara tersebut bertempat di halaman Kantor Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Senin (21/02) yang dihadiri pemangku adat dan tokoh masyarakat perwakilan dari 11 desa yang ada dalam Kecamatan Suak Tapeh.
"Penduduk Suak Tapeh mayoritas suku Melayu dan bahasanya bahasa Melayu serta 95 persen beragama Islam. Diluar itu ada penduduk pendatang yang beragama Kristen, Hindu dan Budha," ujar Camat Sashadiman Ralibi.
Camat Sashadiman Ralibi juga menerangkan bahwa Kecamatan Suak Tapeh ada 11 desa. Dengan berdasarkan data GIS memiliki keluasan
321.387.247 M2 dengan luas wilayah
32.138, 72 Hektare."Sementara jumlah penduduknya sebanyak 19.136 jiwa, sedangkan jumlah mata pilihnya sebanyak 14.410," jelas dia.
Menurut dia, Kecamatan Suak Tapeh telah diprogramkan oleh pemerintah unruk selalu menjaga kerukunan beragama namun bagi penduduk yang non muslim belum diperbolehkan mendirikan Gereja ataupun Pure karena belum memenuhi syarat.
"Jadi dalam wilayah Kecamatan Suak Tapeh yang non muslim belum boleh mendirikan Gereja ataupun Pure karena belum memenuhi syarat kecuali tempat ibadah. Namun penduduk Muslim boleh mendirikan Masjid," tutur dia.
Dikatakan dia, bahwa dalam Kecamatan Suak Tapeh penduduknya rata - rata menganut adat kekeluargaan dan gotong royong sesuai dengan yang telah di programkan Bupati Banyuasin."Adat kekeluargaan dan gotong royong ini saat ini masih melekat," tandas dia. (Adm).