Lantik 19 Kades Terpilih di Kecamatan Rambutan, Ini Pesan Bupati Askolani
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id --Bupati Banyuasin, H. Askolani peringatkan Kepala Desa (Kades) Terpilih, jangan sampai ada warga kelaparan dan sakit namun tidak dapat berobat di desa yang dipimpin. Hal tersebut disampaikan Bupati Askolani usai melantik dan pengambilan sumpah jabatan sebanyak 19 Kades Terpilih dalam Kecamatan Rambutan, masa bakti 2022 – 2028,
Bupati Askolani juga meminta, setelah pelantikan ini mulailah bekerja, dan jangan musuhi musuh lawan politikmu, terlebih perangkat kerja yang tidak mendukung, karena Kades setelah dilantik merupakan pimpinan yang harus mengayomi masyarakat desa yang dipimpinnya.
"Jika mereka memang baik dalam bekerja, maka jadikan rekan kerja dalam membangun desa, dan jika memang tidak bisa, maka tetap layani mereka dengan baik. Jangan musuhi lawan politikmu, dan jangan musuhi perangkat desa yang tidak mendukungmu,”ucap Askolani.
Adapun ke 19 Kepala Desa terpilih yang dilantik yakni Muhammad Heriyanto, Kepala Desa Sako, Sustri Yanti, Kepala Desa Sungai Pinang, Suliyanto,S.IP, Kepala Desa Menten, Budi Aziz, Kepala Desa Durian Gadis, Hasta Wila, Kepala Desa Sungai Kedukan, Kurniawan, Kepala Desa Gelebek Dalam, Sengeng, SH, Kepala Desa Tanjung Merbau, Hartomi, Kepala Desa Sungai Dua, dan Mustofa, Kepala Desa Pulau Parang
Kemudian, Suepda, Kepala Desa Tanjung Kerang, Alpino, Kepala Desa Baru, Pardiansyah, Kepala Desa Parit, Selamat, Kepala Desa Suka Pindah, Romsan, Kepala Desa Pelajau, Anderi, Kepala Desa Tanah Lembak, Rahmat, Kepala Desa Siju, Mezi, Kepala Desa Kebun Sahang, Mulyadi, Kepala Desa Rambutan, dan Bambang Heriyadi, Kepala Desa Pangkalan Gelebek
Bupati Banyuasin mengingatkan untuk para Kades yang telah dilantik, untuk segera membereskan (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) RPJMD, yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah.
"Libatkan perangkat desa, libatkan dinas terkait, sehingga nantinya tidak ada kendala yang ditemukan dalam pelaksanaannya. Segera bereskan RPJMD, dan libatkan perangkat terkait, sehingga Kades tidak kesusahan,”tegas dia.
Bupati Banyuasin juga mengingatkan lebih terkait dana desa, agar dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, dan dirinya mengingatkan harus maksimal dalam penggunaannya nanti. Kemudia fokus dalam pendidikan dan pengembangan desa, terlebih bantuan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
"Jangan lalai, dan jangan hanya berfikir tentang periode jabatan selanjutnya, percuma untuk sibuk lanjut periode lagi namun masyarakat susah,”pesan orang Nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini.
Dikatakan dia, jika tidak mau mendengar lagi, ada Puskesmas yang tidak mau melayani masyarakat dengan baik, karena dalam 7 Program dan 12 Gerakan yang dicanangkan dalam Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera, salah satunya adalah pemaksimalan bidang kesehatan masyarakat.
"Oleh karena itu, utamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat desa, memang harus menjalankan SOP, namun utamakan sisi kemanusiaan. Kepala desa harus turun tangan, jangan hanya diam, harus aktif dalam praktik dilapangan. Jangan biarkan rakyatmu kesusahan, kalau memang ada kendala warga, maka perangkat desa dan kesehatan yang harus datangi warga,”imbuh dia.
Sementara Ketua DPRD Banyuasin, Irian Setiawan masih menyampaikan terkait Dana desa yang ada nantinya dia meminta kepada kepala desa yang baru dilantik masa bakti 2022-2028, dapat digunakan dengan benar untuk kesejahteraan masyarakat
"Keleolalah dana desa yang ada dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat.
Gunakan lebih maksimal untuk hasilnya dan nantinya untuk kemajuan pengembangan desa kalian sendiri yang kalian pimpin," tandas dia. (Adm).
