News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Dukungan Masyarakat Muba Kepada Muhammad Nasir Mulai Terlihat

Dukungan Masyarakat Muba Kepada Muhammad Nasir Mulai Terlihat


MUBA, KabaRakyatsumsel.id -- Pilkada Muba akan digelar pada2024 mendatang, namun kandidat 

Calon Bupati Muba Muhammad Nasir kini mulai terus melakukan Sosialisasi turun ke Desa dalam Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat Muba.



Walaupun Pilkada di Kabupaten Muba akan dilaksanakan pada 2024 mendatang, terlihat dukungan dari masyarakat Muba sedikit demi sedikit mulai terus meningkat. Ini dibuktikan banyaknya masyarakat yang mengeluh atas apa yang selama ini terjadi di Kabupaten Muba terhadap beberapa pejabat yang tersandung hukum akibat Korupsi.


"Muhammad Nasir sangat diharapkan masyarakat Muba untuk Maju dalam Pilkada 2024 nantinya. Putra asli Muba ini dinilai masyarakat sangat cocok dan sesuai apa yang diharapkan masyarakat di Bumi Serasan Sekate  selama ini," kata Rudi Cusro (42) warga Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman.


Munurut Rudi Cusro, dirinya sangat mengenal sosok Muhammad Nasir bahkan dia sudah mengenal Nasir sapaan akrabnya sejak dibangku sekolah dulu karena Nasir ini merupakan teman sekolahnya.


Pria pemilik bengkel motor tersebut, menjelaskan tentang nostalgia mereka sewaktu sekolah dulu. Waktu itu, menurut Rudi sosok Nasir ini orangnya sangat pintar kalau disekolah, suka berteman dengan siapa saja, suka berbagi, sopan terhadap orang tua serta bakat-bakat beliau (Nasir) suka berorganisasi sudah terlihat dari dia duduk di bangku SMP.


"Jadi saya sangat mendukung kalau teman saya ini bakal memimpin Muba kedepannya karena saya percaya beliau akan membawa Muba ini akan lebih baik lagi tidak seperti sekarang," ucap dia seraya menyebut bahwa Muba daerah kaya raya tapi penduduknya banyak yang miskin dan jalan rusak dimana-mana.


Dirinya yakin dan percaya Nasir ini sangat cocok dan orangnya jujur, akuntabel dan yang terpenting kata dia, mempunyai niat yang tulus untuk meminpin Muba ini kedepannya.


"Aku tauk kanti aku itu bakal Maju menjadi Bupati Muba ikak, ketika aku mace di salah sikok media Online untuk itu akukak sangat senang nia dan berharap die akan belabu digubukku ikak dan harapanku dipenuhi oleh Allah SWT araikak die (Nasir) betandang kumahku,”kata Rudi Gusro dalam bahasa Sekayu.


Senada diungkapkan Imam Ahmad Sulami, (47), ia mengaku baru mengenal Anggota DPRD Banyuasin tersebut melalui Sosial Media (Sosmed) dan berita koran maupun Online, dan ternyata hari ini, Kamis 17 Februari 2022 dia makan di rumah makan saya yang sangat sederhana ini.


Biasanya lanjut pria yang akrab di panggil Abong ini, pejabat itu makannya ditempat-tempat yang mewah tidak mau makan di rumah makan yang sederhana namun beliau lain dari pejabat yang lain. Orang seperti ini cocok untuk menjadi pemimpin, benar-benar paket komplit disamping pintar, tidak sombong dan "Kalau saya lihat Muhammad Nasir ini orangnya jujur sekali, jadi patut kita dukung," tutur dia.


"Setelah saya bicara sebentar dengan sosok Muhammad Nasir ini ternyata orangnya sangat enak diajak berbicara dan dia sangat mahir dalam tata kelola keuangan. Untuk itu saya yakin dan percaya dia sangat cocok menjadi Pemimpin di bumi Serasan Sekate ini,"tambah dia.


Lanjut dia, dari hasil bicara singkat tadi ia baru tahu bahwa pria dengan segudang prestasi tersebut merupakan anak Guru Mengaji dia waktu masih kecil dahulu di Desa Karang Ringin dan ia tahu beliau itu orang sangat jujur dan sangat mengerti kondisi Muba saat ini,”Saya selaku warga Mangun Jaya sangat sepakat bila nantinya ada Pemimpin seperti Muhammad Nasir ini,”ungkap dia.


Tak lupa ia berpesan apabila nantinya menjadi Bupati Muba harus benar-benar memikirkan nasib rakyatnya, pembangunan harus merata disemua bidang seperti akses jalan harus bagus semua hingga pelosok dusun, jangan hanya pembangunan di kota Sekayu saja seperti saat ini yang tidak banyak berguna bagi masyarakat Muba.


"Juga bidang pendidikan dan takkala pentingnya bidang agama agar pemuda di Muba ini tidak terjerumus dalam lingkaran Narkoba yang dapat merusak akhlak anak bangsa terutama di Muba ini," pesan Rudi yang didampingi Ketua Karang Taruna Kelurahan Mangun Jaya.


Junaidi warga Desa Pangkalan Jaya Kecamatan Babat Toman juga ternyata salah satu sahabat Nasir ketika sekolah SMP dahulu, pria (42) tersebut merasa sangat terhormat dikunjungi teman lama yang sukses." Sebenarnya walaupun kami sudah puluhan tahun tidak bertatap muka karena kesibukan kami masing-masing namun komunikasi kami melalui Group WhatsApp baik-baik saja," ujar  pemilik mini market ini.


"Saya mengetahui beliau bakal menjaconkan diri menjadi Bupati Muba ini setelah saya membaca dibeberapa media sosial ataupun berita Online, tentu saja saya sangat senang dan bangga serta berharap mendapat dukungan dari sebagian besar masyarakat Muba ini," timpal dia lagi.


Karena itu saya sangat yakin dia bakal menjawab atas apa yang menjadi Problema Muba selama ini. Saya tahu pasti sosok Nasir ini orangnya sangat jujur, setia kawan dan sangat pintar dan menonjol di sekolah dulu,”sambung pria tiga anak tersebut.


Dikesempatan itu ia juga menyampaikan keluhannya karena sering mati lampu dan hampir tiap hari lampu ini mengalami kematian kadang pagi, siang dan malam hari juga mati lampu padahal dirinya membayar tagihan Rp. 500 ribu perbulannya."Kami disini kuatir sebentar lagi bulan Ramadhan seperti tahun-tahun Ramadhan sebelumnya lampu sering mati bahkan ketika kami makan sahur gelap-gelapan," ucap dia.


Sementara Muhammad Nasir saat dibincangi awak media mengatakan saat ini dirinya memang berniat untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Muba kedepannya. Namun kepastiannya menunggu pengumuman yang dikelauarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muba nanti.


"Hari ini saya tidak berkampanye hanya berkunjung menjenguk beberapa teman saya waktu sekolah dulu, istilahnya melepas rasa kangen setelah sekian lama tidak bertemu, bernostalgia mengingat masa-masa kecil dulu ketika sekolah dan saya tidak bercerita politik namun mereka tahu sendiri bahwa saya mau mencalonkan diri menjadi Bupati Muba," jelas pria penggemar olahraga badminton tersebut.


Kemudian kata Nasir, ada warga sengaja menghampiri dirinya berbicara langsung mengenai apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini seperti banyaknya titik jalan yang rusak parah akibatnya roda perekonomian terganggu serta masyarakat Muba masih sangat banyak tingkat kesejahteraannya masih kurang mengingat Muba termasuk daerah dengan APBD tersebar di Sumsel.


"Mendengar curahan tulus dari hati masyarakat itu membuat hati saya sebagai Putra daerah terpanggil untuk membantu mengatasi masalah yang selama ini terjadi didaerah terkaya di Sumsel mungkin juga termasuk daerah kaya tingkat Nasional, ujar Nasir yang saat ini menjabat Anggota DPRD Banyuasin.


Muhammad Nasir juga mengaku sangat prihatin karena masih banyak masyarakat Muba yang tinggal di rumah tidak  layak huni dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan."Untuk itu menambah tekad dan semangat saya untuk hadir mengatasi semua Problema yang selama ini terjadi di Kabupaten Muba ini,"tegas dia.


Dia menjelaskan, sosialisasi dan silaturahmi pada masa pandemi lebih banyak dilaksanakan dengan cara bertemu langsung dan melihat kondisi masyarakat dimulai dari keluarga, teman-teman hingga masyarakat di Bumi Serasan Sekate ini.


Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda saat ini, Nasir juga mengajak warga agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan harus diterapkan."Insya Allah kita semua dapat diberikan kesehatan covid dapat musnah jadi dapat memaksimalkan silaturahmi kepada masyarakat yang butuh perhatian," tutur dia


Terakhir mantan Ketua Umum PB. Ikatan Mahasiswa Musi Banyuasin (IMMUBA) Tahun 2002 s.d 2004 tersebut berkunjung kepada Tokoh Senior di kepemudaan KNPI, Chandra, SKM kebetulan menjabat sebagai Camat Lawang Wetan. Terlihat kedua tokoh pemuda ini berbicara masa lalu sewaktu masih aktif di organisasi masing-masing tanpa menyinggung masalah politik. (Adm).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.