Dengan Niat Baik, M. Nasir Siap Maju di Pilkada Muba 2024
PALEMBANG, KabaRakyatsumsel.id Muhammad Nasir, S.Si yang saat ini selaku Anggota DPRD Banyuasin Fraksi Golkar berniat ingin maju dalam pesta demokrasi Pilkada Musi Banyuasin (Muba) tahun 2024 nanti. Niat ini bukan tak beralasan, karena dirinya merasa prihatin atas apa yang dialami daerah asalnya tersebut.
Hal tersebut diungkapkan M. Nasir saat diwawancarai beberapa awak media usai menjadi Narasumber pada HUT Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ke-75 Tahun bersama Walikota Prabumulih, Ir H. Ridho Yahya di sebuah caffe & resto di kawasan Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Minggu 6 Februari 2022 malam.
Dalam kegiatan tersebut M. Nasir terlihat berbincang akrab bersama Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya.
Ketika ditanyai awak media tentang kabar dirinya bakal maju untuk mencalonkan diri di Pilkada Kabupaten Musi Banyuasin, M. Nasir membenarkan prihal tersebut.
"Memang benar saya mempunyai niat yang baik untuk maju di Pilkada Kabupaten Musi Banyuasin pada 2024 mendatang, apalagi saya prihatin apa yang dialami oleh daerah asal saya.
Insya Allah niat saya yang tulus ini bakal di Ridhoi oleh Allah SWT," ungkap M. Nasir.
Dengan lugas M. Nasir juga mengungkapkan, akhir-akhir ini dirinya benar- benar merasa prihatin sebagai putra daerah atas apa yang terjadi di belakangan ini di Muba. Ia juga tidak ingin membahas tentang kepemimpinannya.
"Saya menyampaikan berdasarkan informasi dari beberapa media lokal maupun nasional dan hasil saya survey dilapangan mengenai kerusakan jalan sangat parah terutama didalam Kecamatan Sungai Keruh dan daerah lainnya," jelas dia.
Masya Allah, ucap Politisi Partai Golkar ini, daerah saya yang terkenal sangat kaya di Sumsel ini begini keadaannya, lalu saya tanya diberapa teman saya yang bekerja di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin mengenai jumlah pasti APBD Muba dan saat itulah saya tahu pasti bahwa APBD MUBA sangat pantastis yakni 4.4 Triliun," tutur dia.
Dirinya sangat sedih mendengarnya, mengingat APBD MUBA sangat besar kok tidak bisa membangun jalan dengan kualitas bagus dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. "Kedepannya Muba harus dipimpin oleh orang yang tepat, kompeten, orang yang memahami tentang tata kelola keuangan dan orang yang mempunyai etikad baik untuk membangun Muba," tegas dia.
"Kalau orang yang tidak mengerti mengenai tata kelola keuangan dan niatnya hanya untuk memperkaya diri sendiri dan golongannya saya yakin bakal terjadi lagi peristiwa seperti yang baru saja terjadi di Muba tersebut. Untuk itu saya merasa terpanggil dengan niat yang tulus akan Maju pada Pilkada Muba tahun 2024 nanti," timpal dia.
Ketika ditanyai awak media mengenai apa yang bakal dilakukan apabila kelak menjadi orang nomor wahid di Bumi Serasan Sekate, Pecinta olahraga Badminton ini mengatakan bahwa berdasarkan info dari teman-teman APBD 4.4 T itu akan dialokasikannya untuk beberapa jenis belanja dan tentu saja mengacu Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
"Kemudian, Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 sebagaimana yang sudah diubah Menjadi Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006 tentang sebagaimana di ubah Menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri No 21 tahun 2011 Tentang Pedomanan Pengelolaan Keuangan Daerah,"Jelas Pengusaha muda yang sukses tersebut.
Bahwasanya lanjut Nasir, belanja yang dilakukan oleh Kab Muba 4.4 T selama ini mungkin terlalu tinggi biaya operasinya, belanja operasikan belanja habis pakai yang pertama adalah belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja subsidi, belanja bunga dan belanja Bansos maka dana habis disitu saja. Sedangkan belanja modal atau belanja untuk pembangunannya sangat kecil sekali.
“Inilah yang menyebabkan ketidak merataan pembangunan di Bumi Serasan Sekate, dan hal inilah yang membuat saya sedih dan wajar saja kalau pembangunan tidak merata, porsi pembangunannya sedikit bila dibandingkan porsi belanja operasi,”imbuh dia.
Sebagai imbasnya kalau anggaran pembangunannya kurang maka pembangunan tidak merata dan biasnya infrastruktur terutama jalan cepat rusak karena kualitasnya kurang. Untuk itu saya terpanggil untuk mengelolah MUBA kedepannya agar lebih baik lagi dan mensejahterakan masyarakat MUBA lebih ditingkatkan, tegasnya.
M. Nasir mengharapkan dukungan dari Masyarakat Muba dan Ridho dari Allah SWT, bila dirinya menjadi pemimpin di Bumi Serasan Sekate akan dialokasikan dana untuk modal pembangunan lebih besar dua kali lipat dari belanja barang dan jasa, belanja pegawai serta belanja-belanja lainnya yang dinilai tidak menyentuh masyarakat banyak.
"Kebijakan politik anggaran atau keuangan daerah yang transparan dan akuntabel demi terwujudnya pemerataan pembangunan menuju kesejahteraan masyarakat Muba 2024," tandas dia. (Adm).