Bersama Mahasiswa KKN UIN dan Masyarakat, Pemdes Biyuku Gelar Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id --Dalam upaya memeringati peristiwa bersejarah dalam Islam, Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1443 H, Pemdes Biyuku bersama masyarakat Biyuku dan Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang menggelar tausiah Agama.
Acara tersebut menghadirkan penceramah Ustadz Suhardi dari Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur, yang berlangsung pada Sabtu (19/02) di Masjid Jami Al- Hidayah, Desa Biyuku Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin. Turut hadir dalam acara ini tokoh masyarakat dan tokoh Agama Desa Biyuku dan Ikatan Remaja Masjid (Irmas).
Tausiah peringatan ini mengusung tema “Kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan untuk membentuk akhlakul Karimah. Dalam uraiannya ustadz Suhardi menjelaskan seputar hikmah dari peristiwa agung Isra’ dan Mi’raj ini dan upaya menjaga pendirian Shalat dengan baik kepada jama'ah yang merupakan warga Desa Biyuku dan mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang.
"Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1443 H jadikanlah sebagai momentum untuk meningkatkan nilai nilai Ibadah Ketaqwaan kita Kepada Allah SWT dan Kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW," ucap Ustadz Suhardi dalam tausiah nya.
Ustadz Suhardi menyebut bahwa Inti dari merayakan Isra Mi'raj bukan sekedar menceritakan kembali perjalanan Nabi Muhammad SAW menuju ke langit ketujuh dan bukan sebagai ajang ceremonial yang dilaksanakan penuh kehura-huraan.
"Akan tetapi Isra Mi'raj merupakan peristiwa penting untuk seluruh umat muslim di dunia pada umumnya dan pada khususnya untuk masyarakat Desa Biyuku terutama pemuda agar dapat mengambil hikmah dari peristiwa tersebut untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,"jelas dia.
Dia jugavmenyampaikan tentang hal utama dari Isra Wal Mi'raj, yang mana hal utama dari perjalanan Isra Mi'raj adalah perintah Shalat."Sehingga selaku insan beragama, kita patut saling mengingatkan,"pungkas dia.
Kades Biyuku Imron Rosadi melalui Sekdes Biyuku Dwika Transprasetia menyampaikan bahwa Acara ini cukup baik dan memuaskan berkat kerja sama antara mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang, Pengurus Masjid Jami Al- Hidayah, Remaja Masjid, serta Karang Taruna serta Pemerintah Desa tentu mendukung program yang baik ini.
"Alhamdulillah pada acara ini masyarakat Desa Biyuku sangat antusias, dan berbondong-bondong untuk menghadiri acara tersebut," kata Sekdes Biyuku Dwika Transprasetia saat dihubungi KabaRakyatsumsel.id pada Minggu (20/02) di kediamannya.
Sekdes Dwika sapaan akrabnya berharap, perayaan Isra Mi'raj ini akan membawa manfaat yang lebih baik lagi bagi masyarakat di Desa Biyuku."Kita berharap dengan adanya peringatan Isra Mi'raj ini bisa membawa manfaat yang lebih baik lagi bagi masyarakat Desa Biyuku,"tandas dia.
Sementara dari pihak peserta Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang menyampaikan bahwa Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) ini sangat berarti bagi mahasiswa dan warga dalam rangka memperkaya wawasan dan meningkatkan keimanan serta memperbaiki akhlak. Untuk pelaksanaannya warga sangat antusias untuk mengenal kembali sejarah mulia ini.
"Kami dari panitia tentu menerapkan prokes secara ketat dengan menyediakan banyak alat pencuci tangan sebelum masuk ke Masjid dan menyediakan masker yang banyak juga sebagai upaya menjadi duta prokes seperti yang dipesankan kepada peserta KKN sebelum ke lokasi oleh pimpinan UIN dan panitia KKN," ungkap dia. (Adm).
