News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di SDN Tanjung Lago Mendapat Dukungan Dari Wali Murid

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di SDN Tanjung Lago Mendapat Dukungan Dari Wali Murid


BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id --Sebelumnya Polres Banyuasin telah merekrut relawan tenaga kesehatan (Nakes) dan Bintara remaja yang disebarkan di lima Polsek Jajaran. Hal ini guna mendorong percepatan Vaksinasi anak usia 6-11 tahun termasuk umum.


Salah satunya yang dikirimkan ke Polsek Tanjung Lago.  Dimana relawan Nakes dan Bintara remaja mulai bergerak melakukan Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan cara jemput bola dengan mendatangi setiap Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada di wilayah Kecamatan Tanjung Lago dengan dibantu Puskesmas Setempat. 


Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi'i, S.IK., M.Si melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Damidjan, SH mengatakan bahwa relawan Nakes dan Bintara remaja yang dikirim ke Polsek Tanjung Lago mulai melaksanakan kegiatan vaksin ke Sekolah Dasar Negeri yang ada di wilayah Kecamatan Tanjung Lago.


"Alhamdulillah relawan Nakes dan Bintara remaja dari Polres Banyuasin yang dikirim ke Polsek Tanjung Lago mulai bergerak ke Sekolah - sekolah dengan dibantu Puskesmas setempat. Relawan ini juga mendapat dukungan dari para wali murid," kata AKP Damidjan, Selasa (25/01). 


Dikatakan dia, gerakan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dan langkah positif dari pemerintah dalam rangka melindungi anak usia dini dari covid-19 khususnya varian baru yang sekarang mulai pandemik jenis Omicron, terlebih yang pada saat akan melaksanakan pembelajaran tatap muka.


"Kali ini pelaksanaan vaksinasi anak tahap satu dan dua jenis sinovac di selenggarakan di SDN Tanjung Lago.

Kami Polres Banyuasin bekerjasama dengan pihak Puskesmas disetiap Kecamatan sebagai tenaga vaksinator untuk membantu relawan Nakes dan Bintara remaja yang telah direkrut Polres Banyuasin," jelas dia.


Pihaknya berharap murid-murid yang divaksinasi akan mempercepat proses kekebalan tubuhnya dari covid, sehingga proses pembelajaran tatap muka secara penuh dapat dilakukan. “Kita bersyukur, proses belajar mengajar saat ini sudah berjalan walaupun belum mencapai 100 persen," ungkap dia. 


Dia juga berharap dengan suksesnya vaksinasi anak seperti ini kedepan proses belajar tatap muka dapat 

berjalan penuh dan anak anak dapat menimba ilmu disekolah dengan lebih maksimal. "Semoga target kita 100% segera tercapai,". Ujar dia.


"Kegiatan vaksinasi ini tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, dan saya mengajak kepada seluruh orang tua wali murid untuk melindungi generasi dari covid-19 varian omicron dengan melaksanakan vaksinasi Covid-19 dan secara bersama disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," pungkas dia. (Adm).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.