Pembangunan RTLH dan Drainase di Desa Air Senggeris Berjalan Sesuai Rencana
BANYUASIN, KabaRakyatsumsel.id --Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) adalah suatu program dari pemerintah untuk memberi bantuan dana pembangunan rumah bagi rakyat miskin. Seperti halnya Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Air Senggeris.
Hal ini disampaikan Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Kecamatan Suak Tapeh Baharudin, ST, didampingi PDP Muslimin S.Pd dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Sri Handayani saat melakukan Monitoring Pembangunan RTLH dan Pembangunan Drainase di Desa Air Senggeris, Kamis (13/01).
"Melalui Dana Desa (DD) tahap III tahun Anggaran 2021 Pemdes Air Senggeris telah merealisasikan 5 unit bedah Rumah Tidak Layak Huni, dan juga sebelumnya pada tahap II telah merealisasikan pembangunan drainase di dua titik," ungkap Baharudin.
Dikesempatan yang sama PDP Muslimin, S.pd mengatakan selaku pendamping desa pihaknya akan terus melakukan monitoring dan terus melakukan upaya untuk meningkatkan kondusifitas dilingkungan sehingga dalam pelaksanaan program tersebut bisa berjalan dengan optimal, tepat waktu dan tepat sasaran.
"Sejauh ini pelaksanaan program bantuan bedah RTLH di Desa Air Senggeris yang menggunakan Dana Desa berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ditemukan adanya hal hal yang tidak sesuai. Begitu juga dengan pembangunan drainase semua berjalan dengan baik," kata dia.
Sementara Pj. Kades Air Senggeris Herman Edi, SH., M.Si mengucapakan terima kasih kepada Pendamping Desa Kecamatan Suak Tapeh yang selalu memberikan pendampingan dalam penggunaan Dana Desa.
"Dana Desa tahap III tahun Anggaran 2021 telah kita realisasikan untuk membedah 5 unit rumah warga miskin yang tidak layak huni dan Allhamdulillah progres pengerjaan nya berjalan dengan baik sesuai dengan juknisnya. Termasuk pembangunan drainase di dua titik," pungkas dia.
Dia juga menyebut bahwa untuk ditahun 2021 ini keseluruhannya Pemdes Air Senggeris telah merealisasikan bedah RTLH sebanyak 10 unit." Total keseluruhannya tahun 2021 ini ada 10 RTLH yang kita bedah,"pungkas dia. (Adm).
