Cari Regenerasi, Pemdes Sedang Gelar Pelatihan Pengurusan Jenazah
BANYUASIN, kabarakyatsumsel.id --Dalam rangka mencari Regenerasi Pemulasara Jenazah, Pemdes Sedang, Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, melaksanakan pelatihan Pengurusan Jenazah dengan menghadirkan narasumber Ustadz Rudi Hartono, S.Th.I Pengurus Masjid Suhada Pangkalan Balai.
Pelatihan Pengurusan Jenazah tersebut merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menggunakan Dana Desa (DD) tahap III tahun anggaran 2021, yang berlangsung di Kantor Desa Sedang Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, Senin (03/01) kemarin.
Kegiatan pelatihan tersebut di ikuti kurang lebih 30 peserta yang merupakan perwakilan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Badan Permusyawaratan Deda (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Perangkat Desa dan Kepala Dusun (Kadus).
Kegiatan ini di awali dengan sambutan Pj. Kades Sedang Jaharob, SE yang sekaligus membuka acara pelatihan tersebut. Dimana harapannya agar para peserta yang terdiri dari Bapak - bapak dan Ibu - ibu yang mengikuti pelatihan tersebut dapat mengurusi Jenazah utama nya mengurus Jenazah keluarganya.
"Setelah pelatihan ini, para peserta yang terdiri dari Bapak - bapak dan Ibu - ibu ini mendapatkan apa yang disebut dengan KSA yakni Knowlogi, Skill dan Attitude," ujar Pj. Kades Sedang Jaharob, SE saat dibincangi kabarakyatsumsel.id, Selasa (04/01).
Lanjut Jaharob, setelah diadakan pelatihan ini para peserta juga dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga warga masyarakat tidak kesulitan lagi mencari tenaga ahli untuk mengurusi jenazah saat ada kerabat mereka yang meninggal dunia karena telah adanya regenerasi pengurus yang memahami tata cara pengurusan Jenazah yang benar.
"Kegiatan sendiri dilaksanakan dalam dua sesi yaitu sesi pertama presentasi yang di sampaikan oleh Ustadz Rudi Hartono, S.Th.I selaku narasumber, dan kemudian dilanjutkan sesi kedua praktek pengurusan jenazah mulai dari memandikan, men shalat kan sampai menguburkan," pungkas dia.
Ustadz Rudi Hartono, S.Th.I saat dikonfirmasi Selasa (04/01) mengatakan bahwa mengurus orang yang meninggal dunia hukumnya fardhu kipayah, mulai dari memandikan, mengkampani, men shalat kan hingga menguburkannya.
“Tentunya dalam pengurusan Jenazah tersebut harus dipahami betul, karena masih ada sebagian masyarakat yang masih belum memahami tata cara pengurusan jenazah. Untuk itu pelatihan ini dirasakan sangat penting,” jelas Ustadz Rudi Hartono.
Dia berharap dengan adanya pelatihan ini, disaat ada warga yang meninggal dunia, peserta bisa langsung mempraktekkannya sesuai dengan tata cara pengurusan jenazah. (Adm).