Terkait Bimtek Anggota DPRD Banyuasin, M. Nasir : Secara Peribadi Saya Tidak Ikut ke Bandung
BANYUASIN, kabarakyatsumsel.id - Telah beredar kabar bahwa Anggota DPRD Banyuasin, pekan depan berencana akan pergi plesiran yang dikemas dengan bimbingan teknik (bimtek). Seluruh anggota dewan Banyuasin yang berjumlah 45 orang ini, berencana mengadakan plesiran massal ke wilayah Bandung dengan alasan bimbingan teknik orientasi.
Tak hanya anggota dewan, berdasarkan informasi, direncanakan seluruh anggota dewan yang akan pergi bimbingan teknik ke Bandung juga direncanakan akan mengajak keluarga mereka masing-masing. Hal ini sudah diketahui bila rencana plesiran anggota dewan ke Bandung dengan dikemas bimbingan teknik orientasi.
Hari Sabtu ini, tiket pesawat, kamar hotel dan berbagai keperluan anggota dewan dipesan. Jadi, mereka tinggal berangkat saja. Plesiran bagi anggota dewan yang dikemas dengan bimbingan teknik orientasi, ternyata menggunakan uang negara. Setidaknya, anggaran yang akan dihabiskan bagi anggota dewan yang terhormat ini senilai Rp 500 juta.
Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, SH., M.Si saat dimintai konfirmasinya lewat pesan WhatsApp pada Sabtu (04/12) terkait adanya rencana plesiran untuk seluruh anggota DPRD Banyuasin ke Bandung yang dikemas dengan bimbingan teknik orientasi, membantah hal tersebut.
"Itu memang benar tapi bukan plesiran tapi kita mau bimtek peningkatan kapasitas dan ini di atur Permendagri No. 133 tahun 2017 yang menyatakan Orientasi Dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota,"kata Irian.
Ditambahkan Irian Setiawan, bimtek ini belum jadi karena gelombang di pelabuhan Bakauheni kuat dan kapal penyeberangan tidak berani menyebrang. "Belum jadi bimtek karena gelombang kuat di pelabuhan Bakauheni Lampung, dak berani nyebrang kapal," ucap dia.
Sementara M. Nasir salah seorang anggota DPRD Banyuasin Fraksi Golkar saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa jika memang bimteknya diagendakan secara pribadi tidak ikut Bandung.
"Oke dinda jika memang bimteknya diagendakan saya secara pribadi tidak akan ikut ke Bandung," kata M. Nasir lewat pesan WhatsApp nya.
"Menurut pemikiran saya sebagai salah satu Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin dapil 6 Kecamatan Talang Kelapa Tanjung Lago ada baiknya Bimbingan Tekhnis dilakukan di Kota Palembang, mengingat situasi Keuangan Kabupaten Banyuasin yang sulit," tambah dia.
Lanjut dia, jika perjanalanan Ke Bandung sudah dipastikan Biaya akan membengkak pada tiket peswat pulang pergi, dan ini sudah disampaikan kepada Pimpinan dan Sekretaris DPRD yang lalu. Tentunya ini tidak epektif dan ada baiknya di silvakan saja untuk tahun 2022," pungkas dia. (Adm).