Tanpa Alasan Yang Jelas, Salah Seorang Pelangan PLN Disuruh Ganti Meteran Listrik Prabayar
BANYUASIN, kabarakyatsumsel.id -- Sungguh aneh dan patut dipertanyakan, apa yang telah dilakukan pihak dari
PLN Cabang Pangkalan Balai ini. Tanpa alasan yang jelas memaksa salah seorang pelangan PLN untuk mengganti meteran listrik pasca bayar ke meteran prabayar.
Hal tersebut dialami salah seorang pelanggan Junarso Siaan warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin yang mana tanpa ada tunggakan dan alasan jelas di paksa pihak PLN untuk mengganti meteran pasca bayar ke meteran prabayar.
Ini di buktikan dengan di blokirnya tagihan listrik Junarso Siaan untuk bulan Desember 2021."Maaf pak meteran listrik pasca bayar bapak tidak bisa di lakukan pembayaran lagi, sebab sudah di blockir oleh Pusat" kata salah satu petugas PLN yang datang kerumahnya yang enggan di sebutkan namanya.
Dia menyebutkan kalau dirinya dan rekan-rekannya hanya menjalankan perintah pimpinan dan apa bila bapak tidak bersedia diganti silahkan datang ke Kantor Cabang PLN Pangkalan Balai untuk penyelesaian masalah ini."Baik pak kalau tidak mau di ganti datang langsung ke kantor saja pak biar jelas, kami hanya jalankan perintah," ucap dia.
Sementara itu salah seorang pelangan Junarso Siaan mengatakan kalau dirinya sudah dua kali di datangi petugas PLN Cabang Pangkalan Balai untuk mengganti meteran Pascabayar miliknya menjadi meteran prabayar, namun dia menolak karena tanpa alasan yang jelas.
"Ini pemaksaan pak, sebab kami merasa tidak memiliki tunggakan dan bisa di buktikan dengan struk pembayaran bulan November 2021, tapi kenapa listrik kami ingin diganti. Kami tidak terima pak dan menolak," ucap dia dengan nada kesal.
Lanjut dia, anehnya lagi setiap kali di tanya alasan PLN Cabang Pangkalan Balai mau mengganti meteran tersebut, mereka selalu menolak dan meminta untuk datang ke kantor Cabang PLN Pangkalan Balai biar di jelaskan.
"Maksudnya apa, kemarin yang menempati rumah saya datang ke
kantor untuk menyelesaikan persoalan ini namun dengan beragam dalih pihak PLN bilang manajer sedang cuti dan manajer pengganti sementara sedang rapat," ujar dia.
Terkait permasalahan ini para awak media mencoba konfirmasi ke pihak PLN dengan mendatangi kantor PLN Cabang Pangkalan Balai, namun kata security manajer sedang cuti dan manajer pengganti sedang rapat di Palembang sehingga tidak ada yang bisa memberikan keterangan.
"Kami tidak berani pak memberikan penjelasan karena manajer kami cuti melahirkan sedangkan manajer pengganti sedang rapat diPalembang"Jelas security kepada wartawan.
Sementara Manajer PLN Cabang Pangkalan Balai Dina Nirwana di konformasi lewat pesan WhasApp mengucapkan terimakasih pak infonya.
"Saya sampaikan ke pejabat/manajer pengganti saya ya pak terkait izin konfirmasi nya, Karena mohon maaf saya sedang cuti melahirkan," singkat dia. (Adm)
