Kades Samsul Bahri : Dalam Mengurus Jenazah Harus Dipahami Betul
BANYUASIN, kabarakyatsumsel.id --Pemdes Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh menggelar pelatihan pengurusan jenazah yang berlangsung di Masjid Jamiq Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, Senin (27/12) kemarin.
Pelatihan pengurusan jenazah yang dilaksanakan oleh Pemdes Tanjung
Laut ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menggunakan Dana Desa (DD) tahap
ke tiga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2021.
Tampak hadir KUA Suak Tapeh Drs. H. Jahri selaku narasumber dan puluhan peserta yang merupakan perwakilan
dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Badan Permusyawaratan Deda (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Perangkat Desa dan Kepala Dusun (Kadus).
Kades Tanjung Laut Samsul Bahri mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan dalam pengurusan jenazah."Mengurus orang yang meninggal dunia hukumnya fardhu kipayah, mulai dari memandikan, mengkampani, menyalatkan hingga menguburkannya," kata dia.
"Tentunya dalam pengurusan jenazah tersebut harus dipahami betul, karena masih ada sebagian masyarakat yang masih belum memahami tata cara pengurusan jenazah. Untuk itu pelatihan ini dirasakan sangat penting,” ungkap dia menambahkan.
Kades Samsul Bahri berharap dengan adanya pelatihan ini, disaat ada warga yang meninggal dunia, peserta bisa langsung mempraktekkannya sesuai dengan tata cara pengurusan jenazah.
Dikesempatan yang sama Sekdes Tanjung Laut Sukri Efendi menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara memandikan jenazah, mengkafani, shalat jenazah dan menguburkan jenazah.
Bukan cuma materi yang disampaikan kepada masyarakat, namun langsung dilakukan praktek oleh narasumber ke para peserta. “Saya berterima kasih kepada peserta yang sudah sempat hadir dalam mengikuti pelatihan pengurusan Jenazah ini” Ucap dia.
“Melalui Pelatihan ini semoga masyarakat Desa Tanjung Laut semakin paham tentang tata cara mengurus jenazah sesuai dengan syariat islam dan tumbuh generasi baru yang ingin mengabdikan dirinya bagi kepentingan agama karena ini merupakan perkara fardhu kifayah wajib untuk kita tunaikan selaku umat muslim,” tandas dia.
Antusias para peserta memberikan pertanyaan kepada narasumber pun sangat aktif pada acara tersebut sehingga membuat acara berjalan dengan lancar. (Adm).