Gencarkan Bedah RTLH, Bupati Askolani Apresiasi Kegiatan KNPI Banyuasin
BANYUASIN, kabarakyatsumsel.id --DPD KNPI Kabupaten Banyuasin bekerja sama dengan PK KNPI Kecamatan Talang Kelapa dan BAZNAS Kabupaten Banyuasin melakukan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) milik Mbah Supiah, Kelurahan Air Batu, Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
Bedah rumah milik Mbah Supiah tersebut kini telah selesai dan siap ditempati pemiliknya. Untuk itu hari ini Kamis (16/12) DPD KNPI Kabupaten Banyuasin dan PK KNPI Kecamatan Talang Kelapa melakukan acara peresmian rumah milik Mbah Supiah sekaligus penyerahan kunci.
Bupati Banyuasin H. Askolani yang hadir langsung pada acara tersebut sangat mengapresiasi semua kegiatan yang dilakukan oleh DPD KNPI Banyuasin dan PK KNPI Kecamatan Talang Kelapa yang terus gencar melaksanakan program bedah rumah warga yang tidak layak huni (RTLH).
"Saya selaku Bupati Banyuasin sangat mengapresiasi semua kegiatan yang dilakukan oleh DPD KNPI Banyuasin dan PK KNPI Kecamatan Talang Kelapa. Niat baik pasti akan ada jalanya," ungkap Bupati Askolani dalam sambutannya saat menghadiri acara peresmian rumah milik Mbah Supiah tersebut.
Dikesempatan yang sama Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan yang juga hadir pada acara tersebut dalam sambutannya menyampaikan bahwa perbuatan yang baik ini harus terus di tingkatkan." Kedepan DPRD Banyuasin akan siap membantu KNPI melalui dana aspirasinya," ucap Irian sapaan akrabnya.
Sementara Ketua DPD KNPI Banyuasin Ismail Fahmi didampingi Ketua PK
KNPI Talang Kelapa Subandi dalam sambutannya menegaskan kalau KNPI Akan terus berkomitmen dalam melakukan perbuatan baik ini dan siap menjadi pelopor bagi pemuda guna menggerakan pemuda untuk berbuat baik ini." Pemuda merupakan suatu potensi bagi negara sebagai armada dalam kemajuan bangsa, tentunya dalam hal ini biar terciptanya banyuasin bangkit adi dan sejahtera," Ungkap Ismail Fahmi.
Kata dia, Sebagai generasi penerus bangsa yang akan menjadi akar bangsa Indonesia di masa mendatang harus dapat mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional dengan memiliki 3 modal dasar yang membuat ia mampu disebut sebagai agent of change (agen perubahan) dan agent of social control (agen pengawas sosial) yaitu kekuatan moralnya dalam berjuang karena pada intinya apa yang dibuat adalah semata–mata berlandaskan pada gerakan moral yang menjadi idealismenya dalam berjuang.
Lanjut dia, Peran pemuda sangat penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Saat era globalisasi seperti sekarang peran pemuda sangat berpengaruh terhadap bangsa. Baik dalam lingkup ilmu pengetahuan, dan etika.
"Bukan zamannya lagi bermalas-malasan dan melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji apalagi melakukan tawuran. Pemuda harus bersungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan untuk menempa diri. Pemuda adalah harapan akan masa depan Indonesia yang adil dan makmur dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia," tutur dia.
"Pemuda juga diharapkan tetap terus menempa dirinya menjadi pribadi-pribadi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, dan memiliki kesetiakawanan sosial dan semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan negara yang tinggi," imbuh dia.
"Pemuda sebagai garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaruan dan pembangunan bangsa, diharapkan mampu mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah di raih selama ini," pungkas dia. (Adm)