Emi Sumirta : Pelaku Kekerasan Seksual Mesti Diberi Efek Jera
BANYUASIN, kabarakyatsumsel.id --Beberapa pekan terakhir di sejumlah daerah viral pemberitaan pelecehan seksual, diduga pelakunya oknum dosen seperti di Sumatera Selatan dan oknum guru di jawa barat. Kejadian ini mendapat perhatian serius berbagai pihak, termasuk PSNU Pagar Nusa Sumatera Selatan (Sumsel) ikut mengutuk keras perbuatan amoral tersebut.
Ketua PSNU Pagar Nusa Sumsel Emi Sumirta, SE., MSi mengatakan, tindakan melanggar moral yang kian meresahkan perlu ditangkal secara khusus. Bukan hanya oleh pemerintah semata, melainkan semua elemen masyarakat.
Lantas Sekretaris DPC PKB Banyuasin ini mengajak semua masyarakat, terutama tokoh agama untuk saling ingat dan mengingatkan akan bahaya fenomena ini. Pasalnya ini menjadi tanggung jawab semua pihak, perlu adanya perbaikan ahlak di masyarakat.
“Terutama generasi muda sebagai penerus masa depan bangsa, mereka perlu ditanamkan nilai moral dan agama yang semimbang,” ungkap Emi Sumirta yang juga selaku Anggota DPRD Banyuasin Fraksi PKB, Rabu (15/12).
Khusus di Kabupaten Banyuasin, DPC PKB Banyuasin akan bekerjasama dengan seluruh organisasi agama. Terutama Nahdlatul Ulama (NU) untuk selalu memperbaiki moral dan ahlak anak bangsa, tentunya dengan cara-cara dan tradisi kegiatan keagamaan seperti istiqhosah, manaqiban dan pengajian-pengajian umum.
“Saya menghimbau dan mengingatkan semua pihak, jika menilai sesuatu jangan hanya melihat luar atau penampilan karena terkadang menipu. Kita harus melihat dan menilai dari prilaku dan perbuatannya, tidak masalah muka seram dan penampilan buruk, tapi punya hati lembut dan budi pekerti luhur,”tutur dia.
Emi sapaan akrabnya menegaskan, secara pribadi maupun selaku Anggota DPRD Banyuasin sekaligus Ketua PSNU Pagar Nusa Sumsel sangat mengecam keras tindakan seperti itu." Seharusnya hal seperti itu tidak perlu terjadi. "Penindakan terhadap masalah tersebut, harus dilakukan dengan tegas, sesuai dengan peraturan yang berlaku," ungkap dia.
Menurut Emi, pelaku kekerasan seksual mesti diberikan efek jera, sehingga tak lagi mengulangi tindakan bejat tersebut. Tak hanya itu, hukuman yang tegas juga menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak melakukan hal demikian
"Perhatian orang tua menjadi penting bagi keselamatan anak-anak, sehingga ia mengimbau agar para orang tua lebih intens dalam mengawasi aktivitas anaknya," pungkas dia. (Adm)