News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Potret Rumah Warga Miskin Ambruk, Pj. Kades Lalang Sembawa : Jangan Mengandalkan Sepenuhnya Kepada Pemerintah

Potret Rumah Warga Miskin Ambruk, Pj. Kades Lalang Sembawa : Jangan Mengandalkan Sepenuhnya Kepada Pemerintah


BANYUASIN,Kabarakyatsumsel --  Miris, potret rumah warga miskin di RT 05 Dusun I Desa Lalang Sembawa Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, nyaris ambruk dan sering kehujanan. Asmuri (32) dan keluarga terpaksa tinggal di rumah tidak layak huni yang nyaris ambruk lantaran tidak punya biaya untuk melakukan perbaikan.


Berdasarkan pantauan, rumah tersebut terlihat sangat memprihatinkan, kondisi atap rumah yang sudah rapuh dan separuh atapnya pun sudah ambruk karena hujan sebulan yang lalu.

Lantaran atap berjatuhan, bagian dalam rumah Asmuri kebocoran. Bahkan saat musim hujan Asmuri dan anak-anaknya tetap kehujanan meski di dalam rumah.


Diketahui Asmuri hidup di rumah tersebut bersama istrinya dan ketiga anaknya yang masih kecil - kecil. Rumah tersebut adalah peninggalan dari orang tuanya. Asmuri yang pekerja sebagai buruh sawit ini mengeluh karena tidak ada biaya untuk memperbaiki rumahnya, maka dari itu Asmuri menghubungi media ini berharap bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah setempat dan Pemerintah daerah.

 

Saat ditemui dikediamannya, Jum'at (05/11), Asmuri mengatakan sewaktu kejadian atap rumahnya yang ambruk sebulan yang lalu dia sudah langsung melaporkan ke Pemdes setempat dan Alhamdulillah Kamis (04/11/2021) kemaren siang mendapatkan bantuan dari BAZNAS Kabupaten Banyuasin.


"Saya didatangi oleh Ketua RT 05 dan menyampaikan kalau saya dipanggil oleh Pak Kades ke Kantor Desa untuk mengambil bantuan BAZNAS Kabupaten Banyuasin, dan setelah saya ketemu pak Kades katanya bantuan tersebut untuk biaya perbaikan rumah saya yang rusak,"ucap Asmuri.


Namun ayah dari 3 anak ini masih bingung walaupun sudah mendapatkan bantuan biaya perbaikan atap rumahnya, pasalnya menurut Asmuri bantuan tersebut tidak akan cukup untuk memperbaiki rumahnya tersebut.


"Saya bingung bantuan dari BAZNAS Kabupaten Banyuasin melalui Pemdes hanya sebesar Rp. 3.000.000, 00, sedangkan kondisi rumah kerusakannya sudah sangat parah, sementara untuk dana tambahannya tidak ada, dan tau sendiri penghasilan saya hanya cukup buat kebutuhan sehari-hari karena saya hanya bekerja sebagai buruh sawit," keluh dia.


Asmuri berharap dia mendapatkan bantuan bedah rumah seperti yang lain karena untuk kondisi rumahnya yang tidak layak huni juga mengkhawatirkan jika ada hujan angin bisa kembali ambruk." Saya ingin sekali mendapatkan bedah rumah, setidaknya dari Pemdes setempat melalui Dana Desa," harap dia.


Terpisah Pj. Kades Lalang Sembawa Alamsyah, S.Ag saat ditemui dikantor desa membenarkan kalau sebagian atap rumah Asmuri banyak yang ambruk dan itu kejadiannya sudah sebulan yang lalu dan sudah melaporkanya ke Pemerintah Desa.


"Memang benar atap rumah Asmuri ada yang ambruk, saya bersama Pemerintah Desa sudah berupaya mengajukan bantuan ke BAZNAS Kabupaten Banyuasin, bahkan saat pengambilan bantuan sebesar Rp. 3.000.000, 00, saya didampingi olek Sekcam sekalian pengambilan bantuan yang lain".jelas dia.


Alamsyah juga mengatakan untuk pengajuan bedah rumah sudah diusulkan di DD Tahun 2021 namun karena hanya 3 unit yang dianggarkan dari Dana Desa maka yang terpilih  bagi rumah yang benar-benar tidak layak huni.


"Tahun 2021 ini, kita menganggarkan untuk bedah rumah sebanyak tiga unit, dan yang kami realisasikan disini diutamakan rumah yang memang dianggap tidak layak huni, namun kami tetap berupaya mengusulkan kepada Pemkab Banyuasin melalui anggaran APBD awal Tahun 2021 namun sampai saat ini belum ada kabar," kata dia.


Alamsyah juga berpesan kepada Asmuri untuk membantu juga mencarikan biaya tambahan untuk memperbaiki rumahnya jangan mengandalkan sepenuhnya kepada pemerintah saja, jadi tolong sampaikan kepada Asmuri untuk mencari tambahan.

"Dia kan punya kelurga, bisa minta bantuan keluarga, jangan hanya mengandalkan sepenuhnya kepada pemerintah, karena kita selaku pemerintah desa sudah berupaya mencarikan bantuan, ya nanti saya koordinasikan lagi dengan pihak kecamatan untuk mencari bantuan lain seperti mengajukan proposal ke PT Melani."ujar dia. (Suharni)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.