Pemasangan Tiang Kabel Mirip PLN Meresahkan Jadi Sorotan WRC PAN RI
Lahat, KabaRakyatsumsel.id--Warga Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan,Resah pemasangan Tiang dan Kabel mirip PLN.
Hal ini seperti ungkapan beberapa warga,Ibu Desi warga Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 19-11-2021 mengatakan,saat pemasangan tiang dan Kabel mereka tidak ada sebelumnya pemberitahuan dengan kami,tau tau pasang,yang lebih parahnya atap genteng saya jadi rusak,pada saat hujan rumah kami bocor,dan peralatan dirumah pun terkena bocoran air hujan,saya datang ke kantor desa untuk mempertanyakan kapan rumah saya akan dibenari tapi jawaban perangkat desa ini bukan wewenang kami,pernah ada yang datang tapi bukan untuk merehap atap rumah saya yang bocor,alhasilnya sampai sekarang atap rumah saya masih rusak dan bocor, "ujarnya".
Devi warga Desa Tanjung Payang 19_11_2021 juga mengatakan,bahkan kabel itu sudah berada diatas pemukiman, diatas atap rumah saya,untuk pemasangannyapun sebelumnya tidak izin dahulu dengan kami,Kata Marsudin Kades Karang Baru kabel dan tiang itu ada perapian dan pergantian tiang.Saya pernah rapat dengan kades karang baru marsudin,perangkat, saya menyampaikan saya minta cabut pemasangan kabel dan tiang tersebut ,katanya kalau ada apa apa melapor dengan kami,tapi sampai kapan ,sampai terjadi hal yang tidak diinginkan baru di tindaklanjuti,"ungkapnya".
Aswari Ketua BPD Desa Tanjung Payang 19-11-2021 mengatakan,saya selaku BPD menampung semua keluhan masyarakat,dan mengenai keluhan ini sudah saya sampaikan ke Perangkat dan perwakilan Perusahaan yaitu Bapak Marsudin Kades Desa Karang Baru Ketua Forum Kades Lahat Selatan,yang setahu saya bertanya dengan perangkat dia pengawas lapangan ,untuk pemasangan tiang dan kabel ini pun saya selaku BPD awalnya setuju dan mendukung karena mereka menyampaikan akan ada perapian dan pergantian tiang dan kabel disampaikan oleh
pemerintah setempat,dan pihak terkait sudah bertemu dengan kami,dan saya sampaikan keluhan masyarakat jawab mereka tunggu dahulu nanti disampaikan ke atasan."jelasnya".
Aswari menambahkan,Keinginan masyarakat yaitu minta dirapikan tiang dan kabel,terutama untuk pemasangan kabel yang berada di pemukiman rumah,karena hampir seluruh masyarakat yang pekarangannya di pasang tiang tidak setuju,karena dari awal pemasangan tidak ada sosialisasi dahulu kepada masyarakat,"tambahnya".
MARSUDIN Kades Desa Karang Baru sekaligus Ketua Forum Kades Lahat Selatan Selaku Humas Perusahaan Pemasangan Tiang dan Kabel 21-11-2021 mengatakan kami sudah sosialisasi ke Kades-Kades,kendala yang dihadapi waktu itu ada salah satu tiang yang retak didekat Puskesmas,makanya saya komfirmasi dengan sekdes dan kadus dan kadus mengatakan siap minta izin kemasyarakat,dan untuk keluhan masyarakat sudah kami tampung karena baru saja kami dari Desa Tanjung Payang,"ujarnya".
KASTIONO Pihak Perusahaan 21-11-2021 mengatakan Ini Proyek Nasional,Program Bapak Presiden RI Jokowidodo tahun 2015,kita Mitra PLN bahkan bekerjasama dengan PLN,selalu berkordinasi dengan PLN,inilah Tim kita yang terdiri dari,TNI,POLRI,WARTAWAN,dan Ketua Forum Kades, jalur ini ada 33 Desa dan 4 Kecamatan yang dilalui yang sepanjang itu hanya di Desa Tanjung Payang yang bermasalah,selama kami bekerja sudah bersosialisasi apalagi Pak Kades Marsudin selaku Katua Forum Kades sebagai Humas kami,kita mintai bantuan karena itukan wilayah desanya yang lebih hafalkan Pak Kades makanya kita minta bantuan.karena kita tidak mungkin turun langsung kelapangan makanya kita sosialisasinya ke Kades Kades,bukan dengan BPD,karena segala urusan pasti ke kades bukan ke BPD,"jelasnya".
Kita jalurnya khusus ke PLN Langsung,setiap penanaman tiang PLN mengetahui,dan Desa Desa yang kita lalui Kades Kades terlibat,
Untuk menghidupkan kabel ke GH Karang Baru, Dan inipun sudah ada MOU dengan PLN,dan pertanggungjawaban PLN,Kabel yang terpasang jarak dengan atap rumah itu satu meter setengah,keluhan warga Desa Tanjung Payang itu sudah kami tampung malam ini,bahkan ada surat pernyataan 5 warga dan ada beberapa tuntutan itu di tandatangani Kades,semua sudah kami tampung dan akan kami tindak lanjuti,"tambahnya".
HERI AS Ketua Dewan Pimpinan Daerah Watch Relation of Corruption Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia,Devisi Pengawas Dan Penindakan ( DPD WRC PAN RI) Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 23-11-2021 mengatakan,sesuai dengan keluhan masyarakat warga Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan sangat disayangkan Pihak Perusahaan ataupun Perwakilannya jika memang tidak ada Sosialisasi kepada masyarakat setempat,karena sangat jelas didalam pemasangan tiang serta Kabel yang dikeluhkan Masyarakat setempat diduga samasekali belum ada sosialisasi dari awal,untuk apa tiang serta kabel yang menyerupai PLN ini,jika memang ada sosialisasi dari awal tidak akan mungkin ada gejolak di masyarakat bahkan pemasangan tiangpun diduga dipilah dipilih yang diberi Kompensasi yang mana setiap pemasangan tiang mayoritas dilahan warga,itupun menurut keterangan masyarakat setempat hanya segelintir yang diberi Kompensasi hanya seratu lima puluh ribu(Rp150.000,.),"jelasnya".
HERI AS menambahkan Jadi sangat jelas permasalahan pemasangan tiang dan Kabel mirip PLN di Desa Tanjung Payang warga setempat Komplean,seperti yang dikatakan ibu Devi,mereka menginginkan tiang dan kabel itu di cabut atau dibongkar dari sekitar tempat tinggalnya,seharusnya alangkah baiknya pihak perusahaan melalui perangkat desa dan BPD mengumpulkan seluruh masyarakat yang lahannya dipasang dan dilalui kabel tersebut untuk diberikan penjelasan atau sosialisasi fungsi tiang dan kabel tersebut,"tambahnya".(Irawan)