M. Nur Nyaris Bacok Dua Polantas Polres Banyuasin Pakai Parang
BANYUASIN, kabarakyatsumsel.id – M Nur (39), warga Kelurahan Betung Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, dibekuk polisi pada Kamis (25/11). Pria berambut gondrong ini ditangkap, lantaran mencoba melakukan tindakan pengancaman kepada dua anggota Satlantas Polres Banyuasin.
"M Nur berusaha membacok dua anggota Satlantas Polres Banyuasin yakni Bripka Kusno dan Bripka Angga, lantaran menilang motor anaknya karena melanggar lalu lintas," kata Kapolres Bayuasin AKBP Imam Tarmudi didampingi Kasat Reskrim AKP M. Ikang Ade Putra dan Kasat Lantas AKP Ricky Mozam saat menggelar Press Confrence di Mapolres Banyuasin, Kamis (25/11).
Dikatakan Kapolres AKBP Imam Tarmudi bahwa Aksi premanisme dilakukan tersangka, di Simpang Tugu Polwan Kecamatan Betung Banyuasin pada Kamis (25/11) pagi.
Awal mula kejadian, sang anak yang sudah ditilang, melapor ke pelaku.
Pelaku yang mendapat laporan dari sang anak, langsung mendatangi anggota Satlantas Polres Banyuasin yang sedang melakukan pengaturan lalu lintas di Simpang Tugu Polwan.
"Pelaku ini sudah dijelaskan oleh anggota, bila sang anak ditilang karena tidak mengenakan helm saat berkendara. Selain itu, tidak dapat menunjukan surat-surat kendaraan. Tetapi, tetap saja tidak terima dan mengayunkan parang dan celurit yang dibawanya ke arah anggota,” kata dia.
Parang dan celurit, ternyata sudah dibawa pelaku dari rumah. Karena tidak menerima penjelasan dari anggota, pelaku menuju ke arah mobilnya dan mengambil parang serta celurit.
Parang dan celurit itulah, yang diarahkan ke anggota.
"Melihat hal tersebut, meski membawa senjata anggota berupaya menghindar. Pelaku tetap saja mengejar anggota yang menghindari ayunan parang dan celurit dari pelaku," jelas dia.
Penyerangan yang telah membahayakan nyawa anggota, langsung dilaporkan ke Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam. Dari laporan tersebut, bersama Satreskrim Polres Banyuasin pelaku akhirnya ditangkap di rumahnya di kawasan Betung.
“Pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti sepeda motor, mobil dan juga parang. Termasuk celurit yang digunakan menyerang anggota,”terang dia.
Sedangkan pelaku yang sudah diamankan di Polres Banyuasin mengaku menyesal atas tindakannya melakukan penyerangan terhadap polisi yang sedang bertugas."Spontan kesal saja, karena anak saya kena tilang. Saya tidak terima saja, anak saya kena tilang,” kata dia. (Adm)