Ardina : Bukan Janji Tapi Bukti, Lanjutkan Damai Besame Menuju Talang Ipuh Yang Lebih Baik
BANYUASIN, kabarakyatsumsel.id --Ardina selaku calon kades (Cakades) Talang Ipuh Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, nomor 2 yang merupakan incumbent, bukan hanya sebatas janji akan melakukan program kerjanya tetapi sudah dilakukan untuk masyarakat melalui pêmbangunan yang nyata dan tinggal melanjutkan.
"Lanjutkan Damai Besame, Saya siap membuktikan dengan Kerja Nyata dan Bukti Bukan Janji karena dua Periode saya memimpin Desa Talang Ipuh sudah banyak bukti yang sudah saya lakukan baik dari segi infrastruktur, pemberdayaan, pendidikan, kesehatan," ujar Ardina saat dincangi media ini, Jum'at (12/11).
Ardina mèngaku optimis dengan nomor urut 2 pada Pilkades serentak yang akan digelar 17 November 2021 yang mana hanya tinggal lima hari lagi, akan mendapat kepercayaan masyarakat Talang Ipuh kembali untuk melanjutkan program pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat yang adil dan merata.
“Insya Allah dengan kebersamaan kita pasti bisa melanjutkan pembangunan di Desa Talang Ipuh dengan adil dan merata untuk kêsejahteraan masyarakat. Intinya jika saya dipercaya kembali akan memperbaiki kekurangan untuk lebih baik lagi kedepannya," ungkap dia.
Dedikasinya yang tinggi selama ini, semata-mata untuk berbuat dengan tulus, mengabdi untuk masyarakat Desa Talang Ipuh juga selalu membuka diri, untuk kritik dan saran yang sifatnya untuk membangun, baik dari Tokoh Agama, tokoh Pemuda, dan tokoh masyarakat.
Tak lupa Ardina, juga menyampaikan perminta maaf nya dan mengucapkan rasa terima kasihnya terhadap seluruh Masyarakat Desa Talang Ipuh yang selama ini telah memberikan Amanah juga kepercayaan untuk memimpin Desa Talang Ipuh hingga dua Periode dan semoga kembali diberi amanah.
"Insya Allah, jika nantinya masyarakat masih memberi kepercayaan, guna melanjutkan dan memimpin Desa Talang Ipuh kembali, saya sudah siap dengan kerja nyata bukan janji tapi bukti. Mohon do'a dan dukungannya dan pada 17 November ini jangan lupa coblos nomor urut 2,"ucap dia.
Ardina juga mengungkapkan, bila masyarakat masih ingin memberi amanah kepada dirinya, dia bertekad
menjadikan Desa Talang Ipuh Desa Sejahtera Mandiri dan Masyarakat Sejahtera Mandiri
"Saya ingin Desa Talang Ipuh desa yang mampu menghasilkan produk yang berdaya saing, lembaga sosial yang aktif, tingkat partisipasi, dan keswadayaan masyarakat tinggi dan masyarakat miskin terlibat aktif dalam rantai produksi," pungkas dia.
Sementara salah seorang Tokoh Masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa
pihaknya bersama masyarakat lainya memiliki keyakinan dan optimisme Cakades Ardina nomor urut 2 akan mampu melanjutkan program pembangunan di Desa Talang Ipuh dengan dukungan para tokoh masyarakat.
“Selama dua Periode kepemimpin Ardina cukup bagus, kekurangannya bisa diperbaiki untuk lebih baik. Selain itu, program pembangunan harus dilanjutkan," ucap dia seraya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas , pilihan boleh beda tetapi tujuan sama,” ujar dia.
Dia menuturkan, bahwa Masa depan sebuah Daerah atau desa yang baik tentu saja ditentukan dari seberapa baiknya masyarakat dalam memanfaatkan momen Pil-Kades sehingga mendapatkan seorang pemimpin yang memang benar-benar berkualitas.
"PilKades itu sebuah implementasi, perwujudan serta kedaulatan rakyat , Asumsinya bahwa Demokrasi berada di tangan rakyat, karena rakyat sendirilah yang menentukan siapa yang nantinya memegang kepemerintahan Desa Talang Ipuh selama 6 tahun mendatang," ujar dia.
Sehingga dapat disimpulkan lanjut dia, jika Pilkades merupakan sarana pemberian mandat serta amanah dari rakyat kepada pemimpin desa yang nantinya terpilih. Untuk itu masyarakat diharapkan dapat cerdas dalam memilih pemimpin, manakah yang bisa diandalkan dalam mencapai aspek aspek pembangunan.
"Dan yang pasti gunakan hak pilih sebaik mungkin dalam menentukan pilihannya, demi terwujudnya pembangunan Desa Talang Ipuh yang berkelanjutan dan jangan sampai salah pilih dalam menentukan pilihannya, sesuai dengan hati nurani dan bukan memilih karena iming iming yang di berikan para penggiat politik atau tim sukses Calon Kepala Desa lainya," harap dia.
Ditegaskannya, Jangan sampai hak pilih yang dimiliki disalahgunakan untuk kepentingan lainnya, misalnya saja demi uang, Apalagi sudah menjadi kebiasaan sebagian besar Calon-calon Kepala Daerah maupun Kepala Desa yang menggunakan cara ini agar bisa mendapatkan suara. "Karena Kualitas dari pemimpin sebuah Daerah atau desa nantinya akan sangat menentukan masa depan desa serta masyarakat di dalamnya,"tegas dia. (Adm)