Realisasikan Bedah RTLh Dana Desa Tahap II Sukaraja
BANYUASIN, kabarakyatsumsel.id --Dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahap II Tahun anggaran 2021, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukaraja Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, telah merealisasikan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak dua unit rumah yang tersebar di dua dusun.
Sehubungan dengan telah di realisasikannya RTLH tersebut, Koordinator Kecamatan (Korcam) Pendamping Desa Kecamatan Suak Tapeh Febriwansyah, ST mengecek langsung bukti realisasi bedah rumah tersebut yang dilaksanakan oleh Pemdes Sukaraja.
Korcam Pendamping Desa Kecamatan Suak Tapeh Febri Wansyah, ST dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa
tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melihat langsung progres pelaksanaan pembangunan fisik, serta memastikan pemberian material kepada warga masyarakat apakah sudah sesuai dengan apa yang telah dicantumkan di APBDes tahun anggaran 2021.
"Kegiatan ini adalah wujud kerja nyata Korcam Pendamping Desa Kecamatan Suak Tapeh dalam mendampingi sekaligus mengawasi kegiatan pembangunan sarana dan prasarana di desa agar tidak melenceng dari aturan ataupun regulasi yang ada," ujar Febri Wansyah kepada wartawan, Jum'at (01/10.
lanjut Febri sapaan akrabnya, bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk transfaransi dalam pengelolaan anggaran Dana Desa (DD) untuk masyarakat mengenai berbagai hal yang telah direalisasikan melalui anggaran tersebut.
“Kita melakukan pengecekan langsung bukti fisik pembanguan bedah rumah tidak layak huni ini sebagai bentuk transfaransi Pemdes Sukaraja dalam pengelolaan anggaran DD kepada masyarakat salah satunya bedah dua unit RTLH yang telah direalisasikan saat ini," ungkap dia.
Dari pantauan kegiatan ersebut, selain mengecek administrasi juga langsung cek fisik kelapangan bedah RTLH yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.”Kegiatan ini dimaksudkan mengekspose hal – hal yang telah dilakukan Pemdes Sukaraja terkait bedah dua unit RTLH di dua dusun, yang saat ini dalam proses pengerjaan,” jelas dia.
Dengan adanya pembangunan bedah RTLH yang dilaksanakan oleh Desa Sukaraja tersebut, lanjut dia, semoga dapat bermanfaat dan pemilik rumah yang menempatinya merasa nyaman. .”Kehadiran kita ini guna memantau sejauh mana penyaluran DD serta perkembangan pelaksanaan kegiatan serta pelaporannya menyangkut realisasi dan capaian hasilnya dari pengelolaan DD tersebut,” ujar dia.
Menurut Febri bahwa sesuai juknisnya bedah RTLH ini adalah bantuan stimulan dan per unit rumah dianggarkan Rp.17.500.000,00. Dana dari pusat ini kata dia, merupakan bantuan stimulan agar masyarakat bisa memperbaiki rumahnya. Memang diakuinya, dana Rp. 17.500.000,00 tidak bisa membangun rumah dalam kondisi bagus, sehingga diperlukan swadaya.
Pembangunan RTLH dilaksanakan gotong royong oleh warga setempat. Secara bergantian, setiap harinya warga sekitar harus membantu dalam pengerjaan ataupun sekedar memberikan minuman dan makanan kepada para pekerja. Hal tersebut mendapatkan apresiasi serta respon yang positif dari pihak Pendamping Desa.
“Kedepannya diharapkan Pemdes Sukaraja memberikan penjelasan secara bijaksana kepada warga masyarakat, bahwa pemberian stimulan pembangunan fisik yang diberikan pemerintah dalam bentuk kegiatan apapun jangan sampai meghilangkan tradisi gotong royong yang telah menjadi warisan luhur dari nenek moyang kita,” pungkas dia.
Sementara Kades Sukaraja Solimin melalui Ketua TPK Umar Dani didampingi Mashan selaku TU dan Fauzi Albitu selaku Kadus II mengatakan, bedah rumah tersebut sudah sesuai dengan amanat peruntukan dana desa (DD) yang sebagian untuk pemberdayaan dan pembangunan dalam hal infrastruktur."Infrastruktur artinya luas, ini infrastruktur pemukiman dan rumah tidak layak huni yang jadi objek,”kata dia.
Lebih lanjut, Umar Dani mengatakan, di Desa Sukaraja masih banyak keluarga yang belum tinggal di rumah layak huni, sehingga Pemdes Sukaraja berinisiatif mengalokasikan dana desa untuk membedah sejumlah rumah.
Bedah rumah tersebut, menurutnya, dapat dianggarkan dengan dana desa melalui program fasilitasi peningkatan kualitas rumah tidak layak huni, dan pihak dari Pemdes memberikan bantuan dalam bentuk matreal bahan bangunan “Secara bertahap, saat ini sebanyak dua unit RTLH yang telah kami bedah,” kata dia.
Ketika disinggung terkait hasil kegiatan pengecekan langsung yang dilakukan oleh Korcam Pendamping Desa Kecamatan Suak Tapeh, dia menyebut tidak ada masalah. “Alhamdulillah baik secara administrasi dan secara fisik tidak ada Maslah semuanya kita laksanakan sesuai dengan juknis,” tandas dia.
Nurlina (35) warga RT 002 dusun I yang rumah nya telah dibedah oleh Pemdes Sukaraja mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemdes Sukaraja yang mana dulunya rumahnya tidak layak dihuni kini menjadi layak." Kami benar - benar berterimah kasih kepada Kades Solimin yang selalu peduli dengan warganya yang tidak mampu," ucap dia. (Adm).