News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Pemkab Muba Tingkatkan Kapasitas Kader dan SDM Posyandu Aktifkan Peran Posyandu Untuk Pencegahan Stunting

Pemkab Muba Tingkatkan Kapasitas Kader dan SDM Posyandu Aktifkan Peran Posyandu Untuk Pencegahan Stunting


SEKAYU, MUBA- Untuk mendorong tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan, Pemkab Musi Banyuasin dibawah kepemimpinan Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA terus melakukan peningkatkan kapasitas Kader dan SDM Pengelola Posyandu di Muba.


Keberadaan kader posyandu memiliki posisi strategis pada pencapaian peningkatan Indeks Pembangunan Manusia. Oleh karenanya, penguatan SDM kader posyandu menjadi bagian penting dalam keberlangsungan dan kualitas layanan posyandu di lapangan, termasuk peran Posyandu dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Musi Banyuasin


Hal ini dinyatakan oleh Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Kepala Dinas Kesehatan Muba dr H Azmi Dariusmansyah, MARS saat membuka Kegiatan Orientasi Peningkatan Kapasitas Kader dan SDM Pengelola Posyandu Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Universitas Sriwijaya di Wisma Atlet Sekayu, Selasa (21/09/2021).


Kegiatan ini diikuti oleh Pengelola Posyandu di 10 desa lokus stunting Tahun 2021, dan dihadiri Kepala Desa/lurah, kader Posyandu dan tenaga Promosi kesehatan di Puskesmas.


"Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat yang sudah menjadi milik masyarakat serta menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat. 


Posyandu merupakan salah satu lembaga kemasyarakatan yang mewadahi pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan sosial dasar yang pelaksanaannya dapat disinergikan dengan layanan lainnya sesuai potensi daerah,"ungkapnya.


Lanjutnya, keberadaan posyandu sangat diperlukan dalam mendekatkan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat, utamanya terkait dengan upaya peningkatan status gizi masyarakat serta upaya kesehatan ibu dan anak. 


"Peran dan dukungan Pemerintah kepada Posyandu melalui Puskesmas sangat penting untuk memfasilitasi pelaksanaan berbagai kegiatan kesehatan di Posyandu.

Pada masa pandemi ini memberikan pengaruh terhadap aktifitas Posyandu dan juga upaya penurunan stunting. Karenanya diperlukan peningkatan kapasitas kader dalam pengelolaan Posyandu dan umumnya dalam pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan stunting,"terangnya.


Dalam kesempatan ini, Azmi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yaitu Universitas Sriwijaya yang sudah memfasilitasi dan mendukung penurunan Stunting di Kabupaten Musi Banyuasin.


"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para kader baik kader Posyandu maupun kader KPM dalam pengelolaan dan penyelenggaraan posyandu, memahami masalah kesehatan pada sasaran posyandu, menggerakkan masyarakat serta lebih mengaktifkan peran perangkat desa akan pentingnya Posyandu dalam upaya percepatan dan pencegahan stunting,"tandasnya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.