Ini Penampakan Jalan Cor Beton Rt11 Rw03 Cuhup Ganya
Lahat, KabaRakyatsumsel.id--Realisasi fisik pembangunan jalan setapak di Kelurahan kota baru Kecamatan Lahat Kota Kabupaten Lahat provinsi sumatra selatan yang menggunakan Dana Alokasi umum banyak ditemukan kejanggalan-kejanggalan.
Pekerjaan sepertihalnya pembangunan jalan Cor beton di Rt.11 Rw.03 cuhup Ganya kelurahan kota baru kecamatan lahat kota kabupaten Lahat provinsi Sumatera selatan.
Dari keterangan warga yang tak mau disebut namanya, Sabtu (25/9/2021) mengatakan dari awal pekerjaan, material yang digunakan sirtu dan krokos bercampur tanah. "Setahu saya, biasanya digunakan split batu dan pasir," jelasnya.
Senada warga bernama Sander mengatakan hal yang sama."Untuk yang di sebelah masjid tembok penahan yang di bangun sepanjang 50 meter di sisi kiri kanan namun baru di bangun 30 meter di sisi kiri, aspal perekat antara pasir dan Cor beton sebagai penutup pori-pori itu tidak melekat," jelasnya.
Ketua WRC Heri AS mengatakan banyak kejanggalan dari pekerjaan cor beton di Cuhup Ganya, seperti diduga material yang di gunakan pasir yang bercampur tanah, Aspal sebagai perekat pasir dan badan jalan cor Beton di duga Aspal yang digunakan bercampur Oli sehingga mengakibatkan Aspal mengelupas dari jalan tidak merekat,saya berharap pihak terkait khususnya inspektorat untuk segera bertindak tegas di karenakan dari realisasi fisik diduga ada indikasi korupsi untuk mengurangi tingkat pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian Negara sesuai dengan Undang - Undang Republik Indonesia nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana Korupsi.
Heri AS menambahkan' jika hanya berlandaskan hasil monitoring Tim kecamatan semua realisasi fisik tidak ada dugaan-dugaan di karenakan Tim monitoring hanya melihat bentuk fisik berdasarkan laporan
Tim kelurahan sebab tupoksi Tim monitoring hanya melihat bentuk fisik tidak mencari dugaan-dugaan kejanggalan suatu fisik yang mengakibatkan kerugian Negara serta menguntungkan kepentingan peribadi para oknum-oknum pelaku pengelolah keuangan negara.
"Untuk itu saya berharap inspektorat segera dan tegas didalam meneliti,mengamat,suatu pekerjaan fisik agar tidak terjadi kerugian negara," jelasnya.(Irawan)