Dugaan Kejanggalan Pada Pembangunan Jalan Setapak Kelurahan Gunung Gajah
Lahat, KabaRakyatsumsel.id--Pembangunan jalan setapak di jalan kuburan cina Rt 01 Rw 01 Kelurahan Gunung Gajah Kecamatan Lahat Kota Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, bersumber dari dana kelurahan dana APBN, Diduga tidak sesuai SPEK,terindikasi ada beberapa kejanggalan.
Pada saat pengecoran langsung menimpa bangunan lama, tidak ada pondasi dan adonan terlalu encer ujar,karena saya biarpun begini sedikit mengerti tentang bangunan,ujar salah satu warga yang tidak ingin di sebutkan namanya 17-09-2021.
Warga Gunung Gajah yang mengaku bernama mad' saat di mintai keterangaan dengan awak media kami mengatakan' memang betul bu' mereka langsung ngecor tanpa melebur bangunan yang lama dan lagi pula mereka tidak memakai pasir uruk' sepengetahuan saya anggaran pembangunan jalan setapak itu hampir Rp.200.000.000,00 padahal panjang hanya 100 meter lebar kurang lebih 3 meter "ungkapnya".
Nur Aprilia, S.Pd.I M.M selaku Lurah Gunung Gajah Kecamatan Lahat Kota Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 17-09-2021 saat di konfirmasi oleh awak media kami melalui via WhatsApp 08380080XXXX sampai berita ini diterbitkan tidak ada jawaban.
NITA YUPIKA Bendahara Watch Ralation of Corruption (WRC) DPD Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan 24-09-2021 setelah menerima laporan dari warga, saya di dampingin anggota WRC Bung RANDI ALEK SANDER langsung melakukan investigasi di lapangan saya menemukan beberapa dugaan seperti tidak memakai pasir uruk, tidak melebur bangunan lama dan adonanya terlalu encer,tanpa menggunakan lantai kerja/Lantai Dasar
menurut pengamatan saya bangunan ini diduga tidak bisa bertahan lama,saya berharap pihak terkait khususnya Inspektorat lebih responship cepat menangani ataupun mengawasi pembangunan yang menggunakan Dana APBD maupun APBN untuk mengurangi tindak pidana korupsi di kabupaten lahat ,jika hal ini tidak segera ditindak lanjuti pihak terkait khususnya Inspektorat tidak menutup kemungkinan pembangunan disetiap kelurahan diduga dijadikan ajang korupsi,seperti hal nya di kelurahan Gunung Gajah,"tegasnya".(Irawan/Heri)