Berikan Insentif Kepada Guru Ngaji, Askolani : Inilah Wujud Kasih Sayang Kami
BANYUASIN, kabarakyatsumsel.id– Dalam rangka mewujudkan program Banyuasin Religius, Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH, didampingi Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH menyerahkan bantuan Insentif kepada Guru Ngaji di Kabupaten Banyuasin, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyuasin, yang diberikan melalui rekening Bank Sumsel Babel.
Selain pemberian bantuan insentif kepada 215 Ustads maupun Ustadzah yang ada diwilayah Banyuasin, diserahkan juga bantuan 3 kursi kepada warga yang membutuhkan di Gedung Auditorium Pemerintah Kabupaten Banyuasi, rabu (29/09).
Ketua Baznas Banyuasin H. Mubari, S.Ag., M.Pd.I, mengatakan, dengan telah diberikan insentif ini dapat memberikan manfaat kepada penerima dan membantu mengatasi kebutuhan para guru ngaji.
“Kami bertekad menginginkan peningkatan pengumpulan dana untuk membangun Banyuasin, dan hal yang lebih besar bisa mengentaskan kemiskinan yang ada di Banyuasin, itulah misi kami kedepannya,” ujarnya.
Tidak hanya konsumtif, lanjut dia, tapi juga produktif, dalam memberikan bantuan kepada masyarakat."Kita juga akan memperluas dan membentuk unit-unit lain yang tersebar diberbagai daerah untuk mengumpulkan donasi, agar nantinya bantuan yang ada dapat di salurkan untuk kebutuhan masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH mengatakan, terus gencar mengajak para ASN, hingga Perusahaan untuk turut mengumpulkan Infaq dan Shodaqoh, untuk nantinya diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Target 2022 – 2023 terkumpul setiap bulan bisa terkumpul 1 M lebih setiap bulannya, mudah-mudahan kita semua semakin bisa berbuat untuk menbantu masyarakat yang membutuhkan, karena inilah bekal kita untuk akhirat nanti,” katanya.
Dengan pemberian insentif ini, dirinya berharap dapat turut mensejahterakan para guru ngaji, serta memberi semangat para guru ngaji dalam mencerdaskan anak-anak yang ada di Banyuasin dalam hal pengetahuan agama islamnya.
“Inilah sebagai wujud kasih sayang dan kepedulian kami kepada para ustadz maupun ustadzah, meskipun jumlahnya tidak seberapa. Kami dukung penuh kegiatan yang bentuknya membantu dan membangkitkan semangat para guru ngaji. Dan alhamdulillah saat ini sudah dibangun 66 Rumah Tahfidz yang ada di Banyuasin, yang mana 65 diantaranya menggunakan dana non APBD, yaitu menggunakan dana Swadaya Bersama,” bebernya. (Adm)