Ketua WRC Lahat Soroti Pembangunan dan Penanganan Longsoran Desa Gunung Kembang
Lahat KabaRakyatsumsel.id--Ketua Watch Relation of Corruptian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Lahat,Propinsi Sumatera Selatan HERI AS, kepada wartawan media ini,14-08-2021 mengatakan,realisasi Pembangunan Penanganan longsoran dan ruas musi Rawas Tebing Tinggi-jemb,kikim besar/km 256-bts.kota lahat ( segmen 2 ) yg diwilayah desa gunung kembang.kec.kikim timur kabupaten lahat propinsi sumatra selatan Nomor Kontrak : HK 0201-PJN2SS.4/31.1 ,Nilai Kontrak :Rp.29.799.311.000,. Tanggal Kontrak :16 Februari 2021, Waktu Pelaksanaan : 240(Dua ratus empat puluh hari) penyedia jasa PT.SUKSES SARRIE KINTANO, KONS. Pengawas PT SEECONS, Sumber Dana : APBN Tahun 2021.Dari hasil survei di lapangan diduga kuat menggunakan material pasir tidak masuk SPEK tidak lolos uji Laboratorium, terindikasi pasir yang di gunakan pasir campur tanah serta pasir tersebut di ambil dari Sungai Kikim Pangkalan milik AR,tidak lolos uji Laboratorium, "ungkapnya.
HERI AS 14-08-2021 menambahkan,jika hal ini tidak diperhatikan atau lolos dari pengawasan petugas akan menimbulkan kerugian negara,dikarenakan kualitas dan kuantitas material pasir yang digunakan tidak layak digunakn untuk pembangunan,bangunan tersebut tidak akan bertahan lama,"ujarnya.
Menurut keterangan salah satu warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur Sefri,12-08-2021 mengatakan sepengetahuan dirinya,pasir dari sungai Kikim memang tidak pernah digunakan untuk pembangunan pisik yang bersumber Dana dari APBD maupun APBN.
Hal senada dikatakan Akbar warga Desa Paduraksa Kecamatan Kikim Timur pasir dari sungai Kikim memang tidak layak digunakan untuk pembangunan Proyek Kabupaten maupun Proyek dari Propinsi karena pasirnya kurang bagus lebih banyak tanah dari pasirnya dan mengandung unsur tanah.
Ahmad Fatur Rahman ,PPK 2,4 BBP JN V Palembang,saat di konfirmasi via WA 08127886xxxx 14-08-2021 menjawab,Selamat sore izin dapat.nomor saya darimana.Saya berteman Pak dgn media,Ini nomor punya siapa Pak,Saya Fathur. Untuk hak jawab butuh waktu,Pak Heri bertemu siapa.dilokasi yg difoto.(Irawan/Heri AS)
