Dinkes dan PKK Prabumulih Gencarkan Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara
Prabumulih, KabaRakyatsumsel.id--Dinas kesehatan kota Prabumulih bekerjasama dengan Tim penggerak PKK kota Prabumulih Dalam rangka Deteksi dini wujudkan wanita Indonesia bebas kanker serviks dan payudara, lakukan IVA test sekarang juga.
Bertempat di kantor kelurahan pasar satu, kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, Jum'at (27/8/2021)
Bidan Rima sukmahayati perwakilan dari Puskesmas pasar mengatakan saat ini pemeriksaan IVA test dilaksanakan di kelurahan pasar satu kecamatan Prabumulih Utara dengan mendatangkan Bidan Rima sukmahayati perwakilan dari puskesmas pasar dan Tim Kesehatan serta Kader PKK Kelurahan.
"Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan telah memiliki sejumlah kebijakan dan program pengendalian kanker di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini, penemuan dan tindak lanjut dini kanker meningkatkan kualitas hidup penderita kanker dan menurunkan angka kematian akibat kanker," jelasnya
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilaksanakan program pengendalian kanker yang meliputi upaya Sosialilasi dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat akan kanker, pengadaan kegiatan sumber daya masyarakat berupa Pos bindu PTM, dan juga deteksi dini kanker.
Program deteksi dini utamanya dilakukan pada kanker leher rahim (Serviks) dan payudara yang merupakan jenis kanker tertinggi di Indonesia.
Upaya tersebut berupa skrining kanker serviks dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan kanker payudara dengan edukasi periksa payudara sendiri (SADARI) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS).
Dalam Kesempatan ini juga Bidan Rima Sukmahayati menegaskan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terkhusus bagi ibu-ibu untuk mewujudkan wanita sehat bebas kangker dengan pencegahan dini Bertujuan untuk membantu masyarakat terkhususnya wanita usia dewasa.
melalui pendeteksian secara dini dan melakukan pencegahan, Sebagian besar penderita kanker serviks dan kangker rahim baru menyadari saat kondisinya sudah parah, hal ini disebabkan antara lain kurangnya pengertian akan penyakit kanker pada umumnya, khususnya kanker serviks dan rahim.
Sebelum dilakukan pemeriksaan IVA diberikan Penyuluhan terlebih dahulu mengenai IVA test secara langsung oleh Bidan dan Tim Kesehatan Warga kelurahan pasar satu yang sudah melakukan Pemeriksaan IVA berjumlah 40 orang Lebih hari ini.
"Hari ini ada kegiatan Deteksi dini pencegahan kanker serviks dan kanker payudara, undangan yang lebih bagus adalah Bapak-bapak yang mengantarkan karena kesehatan ini adalah menyangkut pasangan suami istri,"ujar Rima
Sebanyak 40 lebih ibu-ibu yang hadir dan Langsung di tes, dengan hitungan menit juga hasilnya test IVA itu bisa di ketahui seandainya dari hasil test ini perlu rujukan kita akan menindak lanjuti nya,karena kita adalah tenaga medis/kesehatan yang memeriksa secara awal saja, seandainya perlu rujukan ke puskesmas kita berikan,Karena di puskesmas ada dokter spesialis yang menangani masalah penyakit ini
"IVA (inspeksi Visual Asam Asetat) Adalah pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung,Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kanker leher Rahim dan juga skrining alternatife dari pap smear karena biasanya lebih murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi
Semoga dengan sosialisai ini masyarakat semakin mengerti betapa bahayanya kangker ini.
Sementara Lurah Pasar satu,M Imam Basyuki SE,MM mengatakan, alhamdullillah dalam kegiatan test IVA ini berjalan dengan lancar.
"Inilah adalah kegiatan yang kedua kalinya di kelurahan pasar satu setelah tanggal 16 Agustus 2021 pada hari Senin,dan pada Jumat hari ini kita lakukan yang kedua kalinya, antusias masyarakat Pasar satu dalam pemeriksaan test IVA ini.
"Karena Deteksi dini kemungkinan akan adanya gejala-gejala kanker serviks dan kanker payudara sehingga kalau nanti di ketemu kan pada saat pemeriksaan pihak Bidan dan Tim Kesehatan melalui pokeskel dan puskesmas pasar,akan di lakukan lebih lanjut,dari test ini sendiri akan kelihatan ada gejala atau tidaknya.
"Yang terpenting adalah menjaga Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS), jangan sampai penyakit ini berstadium di dalam tubuhnya,yang kasihan itu adalah ibu-ibu nya, karena kalau ibu nya sakit kasihan terhadap anak-anak nya,
Mari kita bekerjasama antara Puskesmas, puskeskel,dan kelurahan serta tak ketinggalan juga RT RW nya serta kader-kader posyandu.