News BreakingNews
Live
wb_sunny

Breaking News

Diduga Pembangunan Jalan Setapak Rt11 Rw03 Kelurahan Kota Baru Lahat Tak Sesuai Spek

Diduga Pembangunan Jalan Setapak Rt11 Rw03 Kelurahan Kota Baru Lahat Tak Sesuai Spek


Lahat KabaRakyatsumsel.id--Pembangunan jalan setapak di RT 11 RW 03 curup ganya kelurahan kota baru kecamatan lahat kota kabupaten  lahat propinsi sumatera selatan.bersumber dari dana kelurahan dana APBN.Diduga tidak sesuai SPEK,terindikasi ada beberapa kejanggalan seperti pasir kotor,pasir yang bercampur unsur tanah serta batu kerikil,sedangkan untuk batu pecah menggunakan pasir batu(Sirtu) ujar salah satu warga kota baru yang mengaku bernama Sendi 07-08-2021

Menurut keterangan warga berinisial 07-08-2021 BL,pasir yang digunakan pasir kotor bercampur tanah dan batu kerikil,maka hasilnya jalan yang sudah dicor kelihatan betul lebih banyak batu dari pada pasirnya,lebih banyak tulang dibandingankan dagingnya,bahkan pasir yang dihambur sesudah penyiraman aspal itu pun menggunakan pasir kotor campur batu kerikil,jelasnya.


Sumaryati .SH,Lurah Kota Baru Kecamatan Lahat Kota Kabupaten Lahat Propinsi Sumatera Selatan, 14-08-2021 beberapa kali di konfirmasi melalui via telpon dan sms tidak memberikan jawaban,sampai berita ini diterbitkan tidak ada respon.


HERI AS Ketua Watch Relation of Corruption DPD Kabupaten Lahat Propinsi Sumatera Selatan 15-08-2021 ,setelah menerima laporan dari warga,saya di dampingi Sekretaris WRC bung MR IRAWAN langsung melakukan investigasi di lapangan menemukan beberapa dugaan seperti pasir yang di gunakan sesuai dengan dokumentasi yang ada serta hasil realisasi pembangunan jalan tersebut terlihat lebih banyak batunya,menurut pengamatan saya bangunan ini diduga tidak bisa bertahan lama jika menggunakan material saja seperti ini,"ujarnya.


HERI AS menambahkan,Kami dari WRC berharap pihak terkait khususnya Inspektorat lebih responship cepat menangani ataupun mengawasi pembangunan yang menggunakan dana APBD maupun APBN untuk mengurangi tingkat korupsi di Kabupaten Lahat,jadi tidak terkesan selalu membangun namun ketahanan fisiknya hanya seumur jagung,kesan nya suatu realisasi fisik di jadikan ajang korupsi,"ungkapnya.(Irawan/Heri AS)


MR IRAWAN & HERI AS

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.