Nekad Begal Tukang Urut Akhirnya Rasakan Timah Panas
OKU Timur, KabaRakyatsumsel.id--Nekat membegal seorang tukang urut, tersangka Supriyanto alias Tukul (42) warga Desa Pahang Asri, Kecamatan BP Peliung OKU Timur, akhirnya roboh diterjang timah panas oleh jajaran Resmob Polres OKU Timur.
.
Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon, SIK,MH melalui Kasat Reskrim AKP I Putu Suryawan ,SH, SIK, didampingi Kasubag Humas Iptu Edi Arianto, pmengatakan, tim Resmob Sat Reskrim Polres OKU Timur, berhasil meringkus Tukul Senin (07/06/2021) sekitar pukul 21.00 Wib di jalan raya Desa Negeri Agung Jaya, Kecamatan BP Peliung.
.
“Anggota terpaksa melakukan tindakan tegas terukur, karena pada saat dilakukan penangkapan tersangka Tukul berusaha kabur dan melawan petugas telah dilakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali keatas akan tetapi tidak diindahkan oleh tersangka,” katanya, Kamis (10/06/2021)
.
Penangakapan terhadap tersangka Tukul berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP - B / 67 / V / 2021 / SPKT / RES OKUT / SUMSEL, Tanggal 31 Mei 2021. Setelah korban Imam Turmudi (32) warga Desa Negeri Agung Jaya Rt. 03 Rw. 01, Kecamatan BP Peliung, OKU Timur.
.
Aksi Curas dilancarkan tersangka bersama rekannya pada Jumat 12 Februari 2021, sekitar pukul 21.30 Wib di Jalan Raya Desa Negeri Agung Jaya, Kecamatan BP Peliung, OKU Timur. Korban hendak pergi memijat, dalam perjalanan korban dipepet oleh pelaku menggunakan sepeda motor N-MAX warna hitam dan langsung menendang korban hingga terjatuh.
.
Salah satu tersangka langsung menodongkan senjata api ke arah korban, kemudian tersangka langsung mengambil satu unit sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hijau Nopol BG 6044 FA, satu unit handpon, uang tunai Rp 1,5 juta.
.
Selain berhasil menciduk tersangka polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa, satu unit sepeda motor Yamaha Vega ZR warna hijau hitam tanpa plat. Satu buah STNK motor Yamaha Vega ZR. Satu buah BPKB motor Yamaha Vega ZR. Satu buah tas warna abu abu merk eiger. Satu buah kunci T beserta dua buah mata kunci T, satu unit pistol korek.
"Anggota kita masih melakukan pengembangan dan mengejar tersangka lain yang identitasnya sudah kita ketahui," tegasnya.